Manfaat ASI untuk Bayi Usia 0-12 Bulan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
14 Februari 2019 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk si Kecil. Ada banyak manfaat dari menyusui secara eksklusif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kegiatan menyusui dilakukan setidaknya selama enam bulan. Sekitar 820 ribu nyawa anak-anak yang terkena penyakit selamat setiap tahunnya karena mengonsumsi ASI.
ADVERTISEMENT
Seiring bertambahnya usia, manfaat ASI akan berubah menyesuaikan dengan perkembangan si Kecil. Pada hari pertama, Moms akan memproduksi kolostrum atau ASI yang mengandung vitamin, karbohidrat, protein, lemak rendah dan antibodi. Karena kandungan antibodi tersebut, ASI sering disebut sebagai imunisasi alami sekaligus pertama bayi.
Setelah usia si Kecil satu bulan, ASI akan memberikan perlindungan terhadap penyakit dan alergi. Sistem pencernaan si Kecil belum berkembang secara sempurna sehingga masih belum dapat menerima makanan asing. ASI aman dicerna si Kecil dan tidak menyebabkan diare. Suhu ASI juga selalu cocok untuk si Kecil sehingga suhu tubuhnya dapat terjaga.
Kemudian saat si Kecil menginjak usia dua bulan, ASI akan menurunkan risiko diabetes hingga 27% dan mencegah asma hingga 40% jika keluarga memiliki riwayat penyakit asma. Bayi yang mengonsumsi susu formula cenderung akan berbobot tidak ideal karena susu formula cenderung merangsang produksi insulin. Sementara itu, bayi dengan ASI eksklusif memiliki kadar hormon leptin lebih tinggi sehingga metabolisme lemak si Kecil lebih lancar dan menimbulkan rasa kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENT
Pada usia enam bulan, saluran usus si Kecil mulai dapat memproduksi antibodi penghalau alergen. Bayi yang hanya minum ASI saja selama enam bulan pertama kehidupannya terbukti memiliki perlindungan terhadap berbagai penyakit termasuk kanker. Makanan Pendamping ASI (MPASI) mulai diperkenalkan.
Bayi yang minum ASI hingga usianya sembilan bulan terbukti lebih maju perkembangan intelektualitasnya daripada yang tidak. Kemudian, ketika usianya 12 bulan, ASI membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi saat dewasa.
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist