Mengatasi Bapil Anak Dengan Resep Perawatan Rumahan

Batuk pilek adalah salah satu jenis penyakit yang dulu cukup sering dialami Naoki. Mostly penyebabnya adalah tertular dari ayah yang entah mengapa setiap pulang dinas dari perjalanan kerja di luar kota selalu membawa virus flu ke rumah. Sebagai ibu yang baru memulai debut mengurus anak, sering kali saya dilanda panik ketika Naoki terserang flu. Flu selalu berujung ke batuk pilek yang membuat malam-malam kami jadi penuh drama. Drama menghadapi batuk pilek ini biasanya berlangsung agak lama, sekitar 4 hari dirawat di rumah namun tidak kunjung membaik, akhirnya saya menyerah dan segera berobat ke dokter. Naoki selalu sembuh setelah berobat dan diresepkan berbagai macam obat. Tapi dengan seringnya frekuensi Naoki berkunjung ke dokter karena batuk pilek, muncullah pertanyaan dalam diri saya “Apa iya harus selalu ke dokter supaya bisa sembuh dari sakit batuk pilek? Bisa tidak ya sembuh dari batuk pilek tanpa perlu ke dokter dan minum banyak obat?”

Setelah banyak mencari tahu, ternyata bisa. Flu bisa sembuh tanpa perlu selalu berobat ke dokter. Sebenarnya flu itu bisa sembuh sendiri pada akhirnya asal banyak istirahat, mengonsumsi banyak air putih, makanan sehat dan daya tahan tubuh ditingkatkan. Hal ini berlaku untuk flu dengan sebab virus, berbeda jika sebabnya bakteri, maka perlu diberi obat seperti antibiotik. Penyebab flu Naoki biasanya karena tertular virus dari ayahnya, maka perawatan di rumah seharusnya sudah cukup. Setelah mencari banyak informasi, membaca referensi dari sharing para Moms di dunia maya dan setelah beberapa kali mencoba aneka resep rumahan, akhirnya terciptalah resep perawatan rumahan untuk mengatasi batuk pilek ala ibu Naoki, yaitu:

Paracetamol Batuk flu biasanya disertai dengan demam yang lebih sering dialami saat awal-awal gejala flu muncul sebagai reaksi pertahanan tubuh dalam melawan virus flu. Sesuai petunjuk dari dokter, saya biasanya baru berikan paracetamol saat suhu badan anak sudah mencapai 38 Derajat Celcius atau saat anak benar-benar sangat rewel dan tidak bisa tidur nyenyak karena panas. Kebetulan Naoki termasuk anak yang kalau deman selalu rewel, menangis terus dan tidak mau tidur padahal suhunya kadang belum sampai 38 derajat Celcius. Saya pernah menanyakan hal ini ke dokter, keputusan apa yang harus saya ambil jika anak sangat rewel namun suhunya tidak terlalu tinggi, jawaban dokter adalah coba buat anak tenang dan nyaman dengan cara digendong atau dipeluk. Namun jika tidak berhasil juga, boleh diberikan obat penurun panas, pertimbangannya adalah agar anak bisa istirahat karena untuk bisa sembuh, anak perlu banyak istirahat.

Air Perasan Lemon dan Madu Perasan lemon dan madu ini salah satu obat herbal andalan saya untuk mengatasi batuk. Lemon mengandung vitamin C yang sangat ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh dan juga bisa melawan virus penyebab batuk dan pilek. Sedangkan madu mengandung  banyak nutrisi dan vitamin yang bermanfaat untuk membunuh infeksi dan melegakan tenggorokan. Cara membuat obat herbal ini adalah, campurkan 1 sendok makan perasan jeruk lemon dan 1 sendok makan madu, lalu campurkan dengan 2 sendok makan air hangat. Berikan ke anak 3 kali sehari: pagi, siang dan malam menjelang tidur. Perasan lemon dan madu ini hanya untuk anak dengan usia di atas 1 tahun, sedangkan anak di bawah 1 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi madu.

Transpulmin Transpulmin ini fungsinya seperti balsem, namun untuk anak-anak. Manfaatnya bisa membantu melegakan pernapasan. Cara pakainya adalah, cukup oleskan pada bagian dada dan punggung anak terutama menjelang tidur malam karena biasanya hidung sering mampet dan susah untuk bernapas. Memakai transpulmin bisa membantu Naoki tidur lebih nyenyak.

Obat Batuk Mucos Saya pakai obat batuk ini untuk jaga-jaga saja dan jarang sekali diberikan ke Naoki, hanya digunakan dalam kondisi tertentu. Misalnya saat sudah 5 hari kondisi anak belum membaik dan justru ada tanda-tanda batuk berdahak. Biasanya ciri anak terserang batuk berdahak adalah saat tidur, napasnya berbunyi dan berat. Manfaat obat batuk ini adalah membantu mengencerkan dahak. Setelah mengonsumsi Mucos, besoknya  lebih banyak lendir dahak keluar lewat hidung dan bentuknya lebih kental, setelah 2 atau 3 hari mengonsumsi Mucos biasanya batuk dahak sudah mereda. Alasan saya memilih Mucos, karena ini adalah salah satu obat yang sering diresepkan oleh DSA Naoki, di keterangan kemasannya sebenarnya harus dengan resep dokter, namun saat saya ke apotek katanya tidak apa-apa tanpa resep dokter asal dikonsumsi sesuai dengan dosis yang tertera dalam kemasan.

Konsumsi banyak air putih, makanan sehat serta hindari makanan ringan dan berminyak Terakhir, jangan lupa berikan banyak air putih, makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayur serta hindari makanan ringan seperti permen, chiki, es, cokelat dan gorengan selama anak belum sembuh. Untuk orang tua, jangan lupa untuk ikut mengonsumsi makanan sehat dan menjaga kondisi karena jika kondisi tubuh drop selama merawat anak, sakit akan mudah tertular, jika sampai tertular nanti malah jadi bisa menular lagi ke anak.

Moms, itulah resep perawatan yang saya pakai untuk mengatasi batuk pilek anak di rumah, memang tidak semua alami dan masih mengandalkan obat kimia namun setidaknya sudah saya minimalisir hanya Paracetamol, Mucos dan Transpulmin. Untuk duo botanina dan madu lemon, semua berbahan alami. Perawatan rumahan ini sudah saya terapkan sejak usia Naoki 18 bulan dan sekarang ketika terserang flu, selalu sembuh dalam kurun waktu kurang dari seminggu tanpa berlanjut ke batuk pilek berhari-hari. Resep ini tidak saya rekomendasikan untuk anak dengan usia di bawah 1 tahun, karena ada madunya. Resep perawatan ini semoga bisa digunakan oleh Moms juga ya di rumah. Selamat mencoba.

Semoga bermanfaat.

By: Titik Wihayanti.