Menghadapi Baby Blues Usai Melahirkan

Moms, pasti sudah sangat mengenal istilah Baby Blues. Namun, apakah moms tau bagaimana cara mencegah serta menghadapi Baby Blues itu?

Baby Blues merupakan kondisi dimana ibu yang baru melahirkan merasa cemas, sedih, sensitif, dan tidak nyaman dengan keberadaan bayinya sendiri. Kondisi ini dipicu oleh adanya perubahan secara drastis pada hormon kehamilan menjadi hormon menyusui. Setiap perubahan memutuhkan adaptasi akan tetapi karena perubahan yang sangat cepat ini, faktor psikis ibu menjadi tidak stabil. Selain itu adanya faktor kelelahan hebat pasca kehamilan dan proses melahirkan, ditambah tuntutan untuk sering mengASIhi bayi. Kondisi tersebut sangatlah tidak mudah. Namun kita dapat mencegah untuk meminimalisir terjadinya Baby Blues atau menghadapinya jika memang sudah terjadi. Bagaimanakah tipsnya?

Saya mengalami pra-baby blues saat 2 hari pasca melahirkan. Saya merasa resah, gelisah, dan sedih di saat yang bersamaan saat melihat bayi saya. Awalnya saya pikir hanya karena kelelahan pasa melahirkan, akan tetapi makin menjadi ketika malam tiba. Saya menjauhkan diri dari anak saya dan memilih tidur di sofa dibandingkan tidur bersama dengan bayi saya. Ketika saya menjauh dari anak saya, barulah saya dapat tidur. Anehnya saat tidur tiba-tiba saya menangis sesenggukan melihat anak dan suami saya tidur bersama. Saat itu juga saya menyadari bahwa saya mengalami syndrom baby blues. Jika dibiarkan maka kondisi ini akan makin parah.

Apa yang perlu dilakukan?

JIka terjadi baby blues.

Moms apabila sudah berusaha melakukan pencegahan dan dirasa berat lalu masih merasakan perasaan tidak nyaman, lakukan beberapa hal ini:

Berikut tips agar moms terhindar dari baby blues. Hal yang saya tuliskan berdasarkan pengalaman saya pasca melahirkan ya moms. Jika moms memiliki saran lain, silakan tuliskan di laman komentar ya. Mari bersama mencegah baby blues.