Misteri Di Balik Tali Pusat Bayi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
2 Mei 2018 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Misteri Di Balik Tali Pusat Bayi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Darah tali pusat dan tali pusat bayi mengandung stem cell Baik darah tali pusat maupun tali pusat bayi yang baru lahir mengandung yang namanya stem cell. Apa itu stem cell? Dijelaskan oleh Bpk. Indra Bachtiar, stem cell adalah sel yang membentuk organ janin baik itu kulit, jantung, dan lainnya hingga pada akhirnya terlahir sebagai manusia.
ADVERTISEMENT
Manfaat & cara kerja stem cellLalu apa manfaat stem cell ini? Stem cell ini sanggup memulihkan berbagai penyakit yang tak dapat diobati seperti kanker, diabetes, Trauma Syaraf (kelumpuhan), bahkan sebagai zat anti aging. Ketika seseorang disuntikkan / dimasukkan stem cell dalam tubuhnya (misal melalui infus), maka stem cell tersebut akan bekerja sendiri mencari sumber peradangan dalam tubuh kemudian akan memperbaikinya / menambal kerusakannya sehingga memulihkan penyakit si pasien. Tentu dosis dan frekuensi terapi stem cell ini nantinya harus disesuaikan dengan kondisi si pasien. Di Indonesia sendiri, terapi stem cell ini telah membuahkan beberapa kasus sukses yaitu pada kasus pemulihan kelumpuhan (syaraf), diabetes, arthritis lutut, dll. Untuk kategori kanker telah terbukti memulihkan kanker leukimia dan thalasemia (kita berharap dapat terus dikembangkan untuk kanker lainnya).
ADVERTISEMENT
Sumber stem cell Sumber stem cell dalam tubuh sendiri pada umumnya berasal dari lemak, tulang belakang dan tali pusat. Namun yang paling baik ditemukan dalam tali pusat bayi, karena stem cell pada tali pusat masih fresh dan baik. Inilah yang membuat tali pusat bayi begitu berharga. Jika disimpan dengan baik, maka dapat menjadi salah satu opsi pemulihan anggota keluarga. 
Biaya Penyimpanan Darah & Tali Pusat Bayi di Cordlife Biaya penyimpan tali pusat sendiri di Cordlife senilai Rp. 1.650.000.- / tahun atau setara dengan harga 3 cangkir kopi, biaya kuota internet atau 2x rutin nonton bioskop selama 1 bulan. Ada 2 jenis bank penyimpanan yaitu publik dan privat. Cordlife Indonesia merupakan bank penyimpanan privat, artinya tali pusat yang disimpan disini bersifat tertutup untuk keluarga saja (hanya dapat digunakan atas ijin orang tua anak), sedangkan yang bersifat publik biasanya menyediakan donor dan transplantasi untuk umum. 
ADVERTISEMENT
Kenapa harus menyimpan darah & tali pusat bayi Pada saat ada anggota keluarga kita yang sakit kronis, maka stem cell dapat menjadi opsi pemulihannya moms. Ada 2 jenis donor stem cell yang umum yaitu stem cell yang berasal dari tulang belakang (bone narrow) dan tali pusat (cord blood). 
Transplantasi stem cell dari bone narrow memiliki beberapa kekurangan, yaitu :
Susah untuk mencari donor yang cocok / match dengan sel si pasien. Bahkan anggota 1 keluarga pun belum tentu dapat cocok
Pengecekan anggota keluarga yang ingin donor memakan biaya cukup mahal yaitu 5-7 juta per kepala dengan kemungkinan tidak cocok 50:50.
ADVERTISEMENT
Transplantasi stem cell dari bone narrow sendiri cukup mahal yaitu sekitar 800 juta
Si pendonor akan merasakan sakit saat proses donor dilakukan. Jika kita bayangkan saudara si pasien adalah anak kita yang berusia 5 tahun, tentu akan sangat menyedihkan ya memaksa anak sekecil itu untuk melewati serangkaian proses donor yang rumit dan sakit. (Pendonor harus terlebih dahulu di isolasi untuk steril). 
Untuk menutupi semua kekurangan transpantasi stem cell dari bone narrow, kini ada cara yang jauh lebih efektif dan aman yaitu dengan penyimpanan stem cell tali pusat sejak anak kita lahir. Dengan penyimpanan tali pusat ini, maka ada beberapa keuntungan yang kita bisa dapatkan :
ADVERTISEMENT
Bayi yang diambil darah tali pusat dan tali pusatnya tidak merasakan sakit sama sekali.
Semua disimpan di Cordlife Indonesia dalam tangki nitrogen bersuhu dingin sehingga stem cell akan tetap hidup hingga puluhan tahun. Penyimpanan yang dilakukan dirumah seperti yang kita lakukan tidak dapat mempertahankan nyawa sistem cell sehingga stem cell akan mati.
Saat suatu hari dibutuhkan, stem cell tersebut dapat digunakan tanpa harus ada anggota keluarga yang berkorban mendonorkan dari tulang belakang mereka.
Jika tidak ada history penyakit, stem cell tetap dapat digunakan sebagai zat anti aging.
Cordlife juga memberikan asuransi sebesar SGD 500 bagi setiap client yang mempercayakan tali pusat mereka di Cordlife untuk penggunaan stem cell.
ADVERTISEMENT
 Semoga bermanfaat.
 By: Marlisa Tenggara
Â