Nutrisi Pendukung untuk Generasi Platinum

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
15 November 2018 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Chil-School, Susu Pendukung Generasi Platinum (Foto: Babyologist)
zoom-in-whitePerbesar
Chil-School, Susu Pendukung Generasi Platinum (Foto: Babyologist)
ADVERTISEMENT
Istilah “Generasi Platinum” akhir-akhir ini mulai muncul untuk membedakan macam-macam tipe generasi, seperti Generasi Baby Boomers (lahir 1946-1964), Generasi X (lahir 1965-1980), dan Generasi Y atau milenial/milenium (lahir 1981-2000).
ADVERTISEMENT
Bagaimana dengan anak yang lahir di awal abad 21 atau tahun 2000an? merekalah yang sering disebut sebagai “Generasi Platinum” yang bermakna sebagai sesuatu yang sangat bernilai. Generasi Platinum hadir di saat teknologi komunikasi sudah sangat maju, sehingga mereka memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi tersebut.
Generasi ini memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan potensinya hingga menjadi manusia yang berkualitas serta produktif. Sebagai orangtua pasti kita menginginkan Si Kecil bisa menjadi bagian dari Generasi Platinum. Generasi Platinum ini tidak hanya dinilai dari bidang akademis, melainkan juga di bidang non-akademis.
Mereka adalah generasi yang siap untuk menjadi warga dunia yang multi-talented, dan disebutkan mereka adalah anak-anak yang siap menghadapi masa depan dengan bekal fisik yang sehat, kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual.
Susu Chil-School (Foto: babyologist)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Chil-School (Foto: babyologist)
Apa saja ciri-ciri anak generasi platinum? Berikut adalah 10 ciri si Kecil bisa menjadi Generasi Platinum:
ADVERTISEMENT
Jelas untuk mencapai hal tersebut, banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti stimulasi, pola asuh, perawatan kesehatan yang baik serta nutrisinya. Khusus untuk nutrisi disebutkan ada 4 komponen utama yang harus diperhatikan untuk menunjang terbentuknya Generasi Platinum ini, yaitu:
4 komponen utama untuk menunjang generasi platinum (Foto: babyologist)
zoom-in-whitePerbesar
4 komponen utama untuk menunjang generasi platinum (Foto: babyologist)
Nutrisi untuk Otak (brain care): Memegang peranan penting untuk pembentukan dan koneksi sel saraf otak. Ada 2 macam mutrisi yang dibutuhkan oleh otak: yaitu nutrisi makro dan mikro. Nutrisi makro dibutuhkan dalam jumlah besar seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
ADVERTISEMENT
Contohnya seperti Laktosa, whey protein alfa laktalbumin, asam lemak essensial AA/DHA, omega 3 dan 6. Sedangkan nutrisi mikro dibutuhkan untuk membantu sel-sel saraf terhubung satu dengan lain, yang meliputi folat, kolin, zat besi, dan iodium.
Nutrisi untuk daya tahan tubuh optimal (body defense): Memegang peran penting untuk menjaga anak tetap sehat, terhindar dari penyakit dan infeksi. Nutrisi yang dibutuhkan adalah semua komponen yang ada di ASI seperti protein immunoglobulin, laktoferin, nukleotida, dan bifidus factor.
Nutrisi untuk tumbuh optimal (body growth): memegang peran penting untuk pertumbuhan semua organ tubuh vital, tinggi dan berat badan yang optimal. Nutrisi yang dibutuhkan mencakup karbohidrat, lemak esensial, protein yang berkualitas seperti alfa laktalbumin, kalsium, fosfat, dan vitamin D.
ADVERTISEMENT
Nutrisi untuk kesehatan saluran cerna: Hal ini penting untuk menjaga semua makanan dan minuman yang dikonsumsi agar dapat diserap dengan baik, dan juga agar Si Kecil terlindungi dari bakteri yang jahat supaya tidak berkembang di saluran cerna.
Nutrisi yang dibutuhkan seperti Prebiotik: FOS-GOS-inulin-laktulosa, dan probiotik bifidobakterium yang memang dominan pada usus anak. Semua nutrisi makro-mikro di atas, tidak bisa berdiri sendiri dalam membentuk Generasi Platinum dan harus saling mendukung satu dengan yang lainnya. Tentunya pemberian nutrisi ini akan optimal dengan menerapkan stimulasi, pola asuh, lingkungan keluarga atau sekolah, dan perawatan kesehatan yang baik.
Semoga bermanfaat.
Narasumber: dr. Muliaman Mansyur.
By: Babyologist Editor.