Panduan Memulai MPASI

Siapkan bubur untuk bayi (Foto: Thinkstock)

Sama seperti saya dulu ketika Baby Will memasuki usia 5 bulan, ternyata DSA saya menganjurkan untuk mulai MPASI. Wah, yang ada saya juga kebingungan. Soalnya awalnya saya planning mulai MPASI dari umur 6 bulan, cuma ternyata maju satu bulan jadinya.

Akhirnya saya mencoba untuk merangkum beberapa pertanyaan yang seringkali muncul dari para Mommies yang memulai MPASI. Berikut adalah ulasannya: 

1. Kapan bayi mulai makan?

Baby Will MPASI mulai dari 5 bulan, soalnya DSA-nya menganjurkan begitu. Walaupun WHO merekomendasikan MPASI diberikan mulai dari umur 6 bulan, tapi saya mengikuti anjuran DSA karena dia yang mengecek anak saya, dan tentu sudah disesuaikan dengan kondisi dirinya.

2. Apa yang sebaiknya dimakan pertama kali, bubur atau buah?

Sebenarnya memang tidak ada aturan yang pasti buat MPASI, terserah sang ibu mau berikan si kecil apa. Cuman kalau saya dulu awalnya berikan dia bubur Heinz yang first food buat belajar makan bubur, terus diselingi makan buah (jeruk baby, pir, dan pepaya).

3. Kapan harus mulai menu 4 bintang?

Kalau dari yang saya baca dan yang saya lakukan, biasanya sejak 6 bulan itu masih menu tunggal (hanya 1 macam), setelah kira-kira 2 minggu, sudah boleh dicoba diberikan menu 4 bintang terus, supaya gizinya seimbang, terutama protein hewani (ini sangat penting karena baik untuk membantu pertumbuhan badan dan perkembangan otaknya).

4. Yang bagus dikasih daging apa ya?

Daging merah seperti sapi dan ikan yang mengandung lemak tinggi seperti ikan salmon, sangat baik untuk MPASI. Selain itu, hati ayam juga kaya akan zat besi, jadi sangat bagus sebagai menu utama MPASI.

5. Bagaimana jika bayi alergi?

Kita tidak akan pernah tau kalau kita tidak mencobanya. Jadi biasanya dicoba dulu berikan ia daging-daging secara bertahap, biasanya cek alergi selama 4 hari, kalau tidak ada reaksi maka boleh dilanjutkan.

6. Apakah MPASI boleh ditambah beraneka bumbu?

Garam dan gula sebaiknya tidak diberikan sebelum usianya mencapai 1 tahun. Hindari pemberian madu sebelum 1 tahun karena ada resiko botulisme. Hanya bumbu aromatik saja yang boleh diberikan atau dicampur ke dalam masakan. Seperti misalnya bawang-bawang, jahe, dan daun-daunan untuk pelengkap masakkan. 

7. Apakah ribet memasaknya?

Tentunya tidak, apalagi sudah punya slow cooker. Memasak jadi mudah tinggal cemplung, terus ditinggal. Saya biasanya menggunakan slow cooker untuk masak kaldu, saya keep low buat 2 hari. Tapi ada juga yang mau disimpan di freezer, tentunya kedua pilihan tersebut tidak ada yang salah. 

8. Apakah harus membeli peralatan MPASI?

Menurut saya iya. 

9. Peralatan MPASI apa saja yang harus dibeli?

Beli saja yang essential, dan yang Moms rasa perlu. Tidak perlu ikut-ikut teman atau saudara, yang penting alatnya terpakai. Periode MPASI paling lama sekitar 6 bulan, setelahnya bayi diharapkan sudah bisa makan makanan rumah dengan sedikit bumbu.

Berikut adalah peralatan yang Mom bisa pertimbangkan:

- Peralatan makan (beberapa buah sendok, piring dan mangkok)

- Botol minum (spout cup)

- Celemek makan

- Slow cooker (mau pake panci juga tidak masalah)

- Alat pengukus yang compact (kalau ada kukusan yang besar juga tidak masalah)

- Talenan baru, pisau baru, alat parut baru, alat peres jeruk baru (ini opsional, yang penting menjaga kebersihan peralatan dapur)

- Tempat simpan kaldu 

- Tempat makan untuk travelling

- High chair/bouncer seat (untuk duduk ketika makan)

10. Belanja ke supermarket seminggu sekali atau bagaimana? Simpannya di mana?

Kalau saya, belanjanya seminggu sekali. Jadi biasanya saya hitung dulu butuh berapa gram untuk daging-dagingan setiap makan, jadi pas sampai di rumah langsung masukkin ke plastik klip, pas mau dipakai ya tinggal ambil dari plastik klip yang sudah ditaker. Untuk sayuran, biasanya cukup awet selama 5-6 hari di kulkas.

Semoga bermanfaat.

By: Feimi Wijaya.