news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengalaman Keguguran, Janin Tidak Berkembang Berujung Kuretase

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
21 Maret 2019 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengalaman Keguguran, Janin Tidak Berkembang Berujung Kuretase
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hai, Moms, saya ibu satu anak yang mau berbagai cerita tentang pengalaman saya mengalami keguguran, yang berujung pada kuretase (dikuret), sekitar tahun 2013 lalu.
ADVERTISEMENT
Usai resmi menikah pada tahun 2013, saya dan suami sepakat untuk tidak menunda kehamilan. Sebulan kemudian, saya tidak menstruasi dan dinyatakan positif hamil.
Namun, pada suatu hari di masa kehamilan tersebut, saya mengalami flek (berwarna cokelat-kecokelatan seperti awal-awal mau datang menstruasi), yang membuat saya sempat panik. "Ini apa ya? kenapa ya?" tanya saya dalam hati.
Kami pun langsung ke RS sorenya untuk menjalani pemeriksaan. Dokter mengatakan bahwa janin yang saya kandung tidak berkembang dan saya harus menjalani kuretase. Saya merasa sedih dan tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menangis saja waktu itu. 
Setelah selesai check up dari RS kami pun pulang ke rumah, berdiskusi bersama keluarga, dan malam itu juga saya dirawat inap untuk persiapan tindakan kuretase esok harinya. 
ADVERTISEMENT
Dari pengalaman saya tersebut, saya mengetahui faktor yang menyebabkan janin tidak berkembang. Berikut adalah hal-hal yang harusnya saya, dan juga para Moms, perhatikan dan taati selama masa kehamilan:
Demikian pengalaman saya.
Semoga bermanfaat.
By: Fenfen Huang
Copyright by Babyologist