Pengalamanku Saat Menyusui si Kecil dengan ASI Kental dan Encer

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
16 Juli 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengalamanku Saat Menyusui si Kecil dengan ASI Kental dan Encer
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Buat kalian para Mommy yang ngasih ASI ke si Kecil, sering enggak sih dengar orang sekitar membahas tentang kekentalan ASI? Pernah enggak ASI kita dibilang cair terus di-judge kita kurang supply makanan yang bergizi buat si Kecil? 
ADVERTISEMENT
Kali ini, aku mau sharing, kebetulan aku sempat ngalamin ASI kental dan juga cair. Jadi di kehamilan pertama, aku dapat baby boy, aku pumping sampai dia meninggal di usia 2 bulan kurang sehari. Dan di kehamilan kedua ini aku dianugerahi baby girl. Saat ini, usianya sudah menginjak usia 5 bulan.
Dari dua kali pengalamanku jadi mommy pumping, aku punya pengalaman yang berbeda. Waktu yang baby boy, sampai 2 bulan itu ASI-ku kental banget, bahkan warnanya pun pekat cenderung kuning, kayak kolastrum. Kalau lagi pumping di tempat umum, mereka yang lihat pasti langsung bertanya, "konsumsi apa?", dan sederet pertanyaan lainnya.
Tapi sekarang, di anak kedua, warnanya ASI-ku putih, dan aku lihat jauh lebih cair. Aku sendiri merasa berbeda antara pumping anak pertama dan kedua ini. Awalnya khawatir, pikiran udah jelek.
ADVERTISEMENT
"Wah, apa baby aku kurang gizi. Padahal treatment vitamin, supply makanan dan minuman semua sama."
Setelah aku konsul ke dokter dan melihat tumbuh kembang anak, ternyata sama antara ASI kental dan ASI cair. Bahkan berat badan anakku baik yang pertama dan kedua melonjak drastis, per bulan itu 1,5 kilogram, sampai orang pada takut nih anak kegendutan.
Sampai sekarang, anakku udah lima bulan juga masih dalam kategori anak montok (5 bulan itu 7,77 kilogram). Jadi jangan panik, ya Moms, kalau ternyata ASI Moms tampak cair atau berwarna putih. Berdasarkan pengalaman, hal tersebut enggak berpengaruh, yang penting mommy-mommy tetap rutin mengonsumsi vitamin, makan makanan sehat, dan tetap jaga mood.
Ilustrasi kolostrum ASI perah. Foto: Shutterstock