Benarkah Siklus Menstruasi Memengaruhi Peluang Hamil?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
18 Juli 2018 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menstruasi  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menstruasi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kondisi menstruasi yang tidak teratur atau pendarahan yang tidak normal pada saat menstruasi disebut dengan anovulasi. Siklus menstruasi ini mungkin dapat membuat rencana kehamilan Anda sedikit sulit, namun bukan berarti Anda tidak bisa hamil.
ADVERTISEMENT
Siklus menstruasi tidak teratur, apa maksudnya?
Perempuan dengan siklus menstruasi teratur memiliki siklus 23-35 hari yang terprediksi. Artinya menstruasi akan berlangsung dalam rentang 25 hingga 35 hari. Siklus menstruasi tidak teratur ketika siklus haid terjadi dalam rentang kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Selain itu, siklus menstruasi bisa disebut tidak teratur saat jadwal menstruasi pada setiap bulan berbeda. Misalnya, jika bulan sebelumnya Anda menstruasi pada rentang waktu 25 hari, lalu pada bulan berikutnya Anda menstruasi pada rentang waktu selain 25 hari.
Siklus menstruasi dikatakan tidak teratur ketika siklus haid terjadi dalam rentang kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.
Jika siklus menstruasi yang tidak normal ini hanya terjadi 1-2 kali saja dalam setahun, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini bisa saja terjadi karena penyakit atau stress yang sedang Anda alami. Namun jika berlangsung lebih sering, maka sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara meningkatkan peluang hamil dalam kondisi menstruasi tidak teratur?
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan siklus menstruasi agar menjadi normal.  Anda dapat melengkapi menu makanan dengan suplemen peningkat kesuburan yang memiliki vitamin prenatal dan gen penyeimbang hormon, sehingga menjamin tubuh untuk menyerap seluruh nutrisi yang masuk.
Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki gaya hidup dengan membiasakan diri mengonsumsi makanan yang sehat, atau menurunkan berat badan jika memiliki obesitas.
Cara mengetahui masa ovulasi
Jika proses ovulasi tidak teratur, Anda perlu mendeteksi waktu paling subur dengan cara-cara berikut ini:
- Menandai kalender
Dengan menandai kalender, Anda akan mengetahui rentang waktu menstruasi, sehingga masa subur Anda bisa ditentukan.
ADVERTISEMENT
- Mengecek lendir rahim
Hari paling subur ditandai dengan keluarnya lendir berwarna bening, licin, dan melar. Ini terjadi ketika siklus menstruasi telah selesai.
- Tes darah di Lab
Untuk mengetahui masa ovulasi dengan lebih akurat, Anda dapat melakukan cek darah secara rutin di laboratorium.
Semoga bermanfaat. By: Babyologist Editor.