Stop Labelling Anak Susah Makan Ya, Moms!

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
13 September 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Stop Labelling Anak Susah Makan Ya, Moms!

ADVERTISEMENT
Hal yang paling mengkhawatirkan saat anak bertambah usia adalah berat badan yang seret. Siapa yang mengalami? Aku termasuk yang panik ketika anakku BB-nya belum mencapai 3x berat lahir. Aku takut, tapi aku mencoba tenang. Lagi-lagi bertanya dengan teman-teman sekitar soal pola makan anak.
ADVERTISEMENT
Aku belum memutuskan harus pergi konsul ke DSA untuk masalah ini. Karena terkadang aku nggak anggap ini masalah, hanya di manajemen aja. Manajemen waktu makan anak. Temanku bilang, anak pasti akan merasakan lapar. Nggak usah paksa dia buat makan, tapi berusaha memenuhi gizinya dengan cara yang unik.
Ya, bisa jadi dia memang bosan sama makanannya. Entah itu rasa, tekstur atau ya memang dia masih kenyang.
Aku menemukan cara untuk bisa stay calm menghadapi anakku yang pemilih soal makan. Karena kalau diajak makan dalam sehari ada jadwal 3 kali, dia mau kok. Hanya nggak selalu banyak atau habis. Makanan yang masuk ke tubuhnya harus selalu kita hitung kan Moms?
Berusaha berhenti ngejudge dia susah makan, karena dia mau makan. Bukan sama sekali nggak mau makan atau benar-benar nolak. Aktivitasnya juga biasa aja, dia alhamdulillah sehat. Tapi kalau kupikir, memang perlu kegiatan yang bikin dia bergerak banyak di luar rumah. Jadi memancing dia supaya lapar dan haus. Karena hal tersebut alamiah, nggak mempan kalau kita bilang 'kamu harus makan' atau nangis karena dia nggak makan. Hehehehe pernah nangis kalau anak nggak mau makan? Aku pernah.
ADVERTISEMENT
Jadi ibu itu nggak ada jedanya, karena PR ngurus anak itu selalu berjalan. Pagi dia harus sarapan, tapi dia minta ditemani main di luar. Siang dia perlu tidur, tapi dia pingin main sama kita. Wah, perjalanan menjadi ibu memang luar biasa. Lelah tapi banyak hal yang patut disyukuri.
Satu hal ya, semoga anak-anak kita senantiasa sehat agar bisa beraktivitas macam-macam bersama kita. Tetap semangat Moms!