Konten dari Pengguna

Tes Finger Print Perlukah?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
16 September 2019 9:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tes Finger Print Perlukah?

ADVERTISEMENT
Finger print atau tes sidik jari perlukah? Sebenarnya saya sendiri juga belum pernah mencoba karena ada kegiatan dari sekolah dan harganya cukup terjangkau untuk tes sidik jari 100k per orang jadi tidak ada salahnya saya mencoba ke anak saya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya tujuan dari tes sidik jari ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola asuh kita sebagai orang tua yang dapat menyesuaikan dengan karakter anak sehingga bisa memaksimalkan potensi anak kita. Jadi kita bisa tau juga gaya belajar anak, tipe kecerdasan dan juga karakter anak. Bagaimana cara menstimulasinya dan masih banyak lagi.
Contohnya kita selaku orang tua pasti berharap ingin menyekolahkan anak ke sekolah yang bagus, ranking pertama, anak di les kan segala macam ekstra tambahan, kumon, dll. Mungkin si anak bisa melakukan nya tetapi dengan keadaan terpaksa/tidak senang. Yang lama2 akan meledak dengan sendirinya. Ini hanya contoh saja ya moms.
Pada gambar adalah hasil tes sidik jari si kecil. Yang menunjukkan lebih dominan ke otak kanan yaitu lebih ke arah seni dan kreativitas sedangkan otak kiri ke arah logika menganalisis.
ADVERTISEMENT
Untuk tipe belajarnya adalah tipe kinestetik 95,7% yaitu dimana dia tidak bisa langsung mengingat apa yang diajarkan oleh guru secara lisan, tetapi harus dengan gambaran, melihat gerakan, ekspresi dan praktek secara langsung. Energinya juga selalu ada ibarat baterei yang baru dicas setiap waktu, selalu bergerak.
Sharing dari pengalaman saya dari hasil tes sidik jari ini, saya jadi lebih memahami dan bisa mengarahkan membantu anak saya dalam belajar. Juga mendapat gambaran bidang apa yang cocok dengan anak saya, tentunya dengan lebih memahami pribadi anak sendiri ya moms. Anak kita jadi lebih bahagia dan nyaman karena lebih dimengerti dan bisa tumbuh dengan lebih maksimal, serta membina komunikasi kita dengan anak juga jadi lebih baik.
ADVERTISEMENT