Tips Lulus ASI Eksklusif

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
24 September 2019 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Tips Lulus ASI Eksklusif

ADVERTISEMENT
Dulu waktu masa kehamilan, aku sama sekali tidak pernah mengikuti kelas Laktasi. Apa sih kelas Laktasi itu ?
ADVERTISEMENT
Kelas Laktasi adalah tempat dimana calon Ibu mempelajari banyak hal yang berhubungan dengan pemberian ASI untuk si kecil, biasanya diikuti oleh para calon Ibu yang sedang hamil trimester ke-3 untuk mempersiapkan dirinya pada saat melahirkan nanti untuk dapat menyusui bayinya.
Bodoh kan aku, karena menganggap remeh pentingnya kelas laktasi tersebut. Aku berpikir ketika melahirkan otomatis hormon tubuh akan menyesuaikan untuk memproduksi ASI. Ternyata tidak semudah itu, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ASI susah keluar, ada juga beberapa hal yang bisa menyebabkan ASI mudah keluar. Nah, aku bahas satu per satu ya sesuai apa yang pernah aku alamin :)

Hal yang membuat ASI susah keluar :

1. Hormon prolaktin yang rendah. Apa itu hormon prolaktin ?
ADVERTISEMENT
    Hormon prolaktin adalah hormon yang berfungsi untuk memproduksi ASI.
    Cara kerjanya : saat menyusui di payudara, maka rangsangan sensorik dari payudara akan dikirim ke otak, dan hasilnya akan bagian depan kelenjar pituitari akan menghasilkan prolaktin.
2. Syndrom babyblues dan Stress. Apa itu syndrom babyblues ?
    Syndrom babyblues adalah syndrom gangguan emosi ringan yang terjadi sekitar 2 minggu setelah ibu melahirkan.
    Kalau aku, sempat mengalami syndrom tersebut dan juga stress, karena mungkin ada beberapa faktor :
    - Mengalami persalinan yang cukup traumatik karena gagal normal dan sempat menunggu dengan kesakitan selama 3 jam di ruang operasi :(
ADVERTISEMENT
    - Tidak adanya bantuan dari ibu / helper dikarenakan kondisi ibu yang baru saja operasi.
    - Sakit pasca melahirkan, aku sempat terkena gejala typus. Hal ini menyebabkan di satu sisi aku menginginkan untuk menyusui namun di sisi lain aku merasa sangat kesakitan.
Mungkin ada beberapa faktor lainnya ya, cuma aku hanya share yang aku alamin aja. Tetapi asalkan punya tekad dan keinginan yang kuat untuk tetap memberikan ASI ekslusif untuk bayi kita, dan juga mengikuti tips2 bagaimana menghasilkan ASI yang banyak, percayalah semua Ibu pasti bisa lulus mengASIhi :)

Aku bagiin tips2 bagaimana bisa lulus ASI eksklusif  :

1. Rajin Pumping.
ADVERTISEMENT
Selama 3 bulan pertama kelahiran merupakan masa2 Golden Age, dimana sebenarnya dengan memperbanyak stimulasi maka kelenjar ASI akan bisa diproduksi makin banyak.
Prinsip ASI : semakin banyak permintaan, maka produksi semakin meningkat (koq sama ya kayak ilmu dagang hehehe...)
Meskipun capek banget, tapi aku giat pumping 2 jam sekali, sambil tetap Direct Breastfeeding. Direct Breastfeeding tergantung permintaan si baby, jadi ketika alarm berbunyi menandakan waktu pumping tiba, maka dijalankan dua2nya (satu PD direct breastfeeding, satu PD pumping).
2. Lakukan Power Pumping.
Setiap 1x sehari, jangan lupa untuk melakukan Power Pumping, dan berhenti ketika ASImu sudah dirasa cukup banyak.
Teori Power Pumping: 10 menit Pump kanan, 10 menit Pump kiri, 5 menit Rest. Lakukan berulang selama 3x.
ADVERTISEMENT
Cara ini sangat ampuh ya, produksi ASI kamu akan meningkat secara perlahan tapi pasti dan mulai bisa menabung :)
3. Makan sayuran hijau, kacang2an, minum air putih yang banyak dan konsumsi ASI Booster.
Pasti uda banyak ibu2 disini yang tau tentang ASI booster ya. Kalau aku minum yang Teh Booster direbus, karena kalau minum anget2 gitu ASI bisa cepat keluarnya (dan irit juga nggak mahal..)
4. Jangan stress
Saat sedang menyusui ataupun pumping, usahakan pikiranmu itu se-enjoy mungkin. Bisa dengan mendengarkan musik, baca2 buku, dan lainnya yang kamu sukai. Intinya Rilex and Happy :)
5. Paling penting nih, support dari Suami dan keluarga.
Mungkin nggak semua suami menyadari pentingnya mengASIhi, tak jarang para suami merasa koq ribet amat, ngapain capek2, kan ada Sufor. Nah coba kamu sounding aja betapa kamu menginginkan untuk mengASIhi anakmu, percaya suami pasti ngertiin dan akan support 100% kok. Mungkin supportnya bisa dalam bentuk bantu jagain / timang2 saat malem hari waktunya pumping tiba2 si bayi terbangun dan nangis, bisa elus2 kepala kamu, pijitin kamu, dsb.
ADVERTISEMENT
Hasilnya ?
Aku berhasil lulus ASI eksklusif selama 1.5 tahun (sengaja berhenti 1.5 tahun karena beberapa faktor yang next time akan aku sharingkan) Padahal aku working mom, tapi aku bisa memiliki tabungan ASI cukup banyak lho. Nggak pernah nyangka bisa banyak , karena start awalku bukanlah yang dianugerahi ASI berlimpah :) Memang keinginanku yg sangat kuat untuk bisa mengASIhi, karena aku sangat mencintai bayiku dan aku percaya ASI memiliki antibody yang tidak dimiliki sufor manapun.