Tips Mengatasi Baby Blues setelah Melahirkan

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
7 Desember 2018 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baby blues adalah hal umum yang dialami wanita (Foto: Thinkstock)
Setelah melahirkan dan pulang dari rumah sakit, saya sempat mengalami baby blues. Hampir setiap hari saya menangis, kesal, bad mood, dan uring-uringan. Saya tidak suka dengan setiap komentar orang terhadap saya atau bayi saya. Hal tersebut membuat saya down. Saya juga khawatir terhadap bayi saya jika tidak bisa memberikan yang terbaik dan sering menyalahkan diri sendiri. Perasaan bahwa saya bukan ibu yang baik kerap menyerang.
ADVERTISEMENT
Bagi ibu baru yang mengalami hal serupa seperti saya usai melahirkan, saya memiliki tips supaya baby blues bisa diatasi:
1. Minta Dukungan Suami
Peran suami bagi seorang ibu baru sangatlah penting. Jangan sungkan untuk minta bantuan kepada suami untuk ikut andil dalam mengurus anak.
2. Jangan Terlalu Mendengarkan Apa Kata Orang
Bagi sebagian orang, terlalu mendengarkan apa kata orang akan membuat down. Untuk itu, jangan terlalu memusingkan dan dimasukkan dalam hati ya, Mom.
3. Istirahat dengan Cukup
Sebagian bayi yang memiliki jadwal tidur terbalik akan membuat kita waktu istirahat kita menjadi minim. Malam hari ketika bayi bangun kita harus ikut bangun, sedangkan siang hari ketika bayi tidur kita tetap beraktivitas. Istirahat yang cukup dapat menenangkan pikiran Mom. Untuk itu, jika bayi tidur dan tidak memiliki aktivitas yang banyak, ada baiknya kita juga ikut tidur.
ADVERTISEMENT
4. Lakukan Hal-hal yang Membuat Happy
Melakukan hal yang membuat kita happy juga dapat menghindarkan diri dari serangan baby blues. Contohnya, jika Mom suka dengan drama Korea, cobalah untuk menonton di waktu senggang. Me-time dengan pergi ke salon sebentar juga bisa menjadi ide untuk relaksasi diri.
Semoga bermanfaat.
By: Nina Nurnawati
Copyright by Babyologist