Tips Menurunkan Berat Badan Pada Ibu Menyusui

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
20 Juni 2019 8:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hi Moms, selamat untuk kelahiran putra-putrinya yaa.. Sudah pasti seluruh keluarga besar turut senang dengan kehadian si kecil. Lalu bagaimana dengan Moms? Pasti mau dong menurunkan berat badan seperti sebelum hamil namun tidak mengganggu proses menyusui si kecil. Ibu menyusui boleh menurunkan kelebihan berat badan sekitar 0,5-1 kg per minggu dan tidak mempengaruhi produksi asi.
ADVERTISEMENT
Yuk kita simak beberapa tips berikut ini :
Melakukan pijat kurus dan bengkung. Setelah pulang ke rumah, untuk persalinan normal moms bisa langsung menggunakan jasa pijat dan bengkung. Uuntuk yang menjalani operasi ceasar moms harus menunggu 2 minggu terlebih dahulu. Sebaiknya moms bisa melakukan reservasi terlebih dahulu. Paketnya pun beragam dari mulai 15 hari hingga 40 hari.
Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Moms bisa memperbanyak konsumsi sayuran dan buah sebagai berikut : pepaya hijau, stroberi, alpukat, sawo, pisang, bayam, brokoli, selada, wortel, asparagus, dan ubi. Kandungan vitamin dan mineral pada buah-buahan dan sayuran juga dapat memperbanyak produksi asi.
Perbanyak makanan kaya protein. Moms bisa mengkonsumsi telur, kacang-kacangan, yogurt, tahu, susu rendah lemak, oat, daging ayam, sapi, dan ikan. Pemilihan daging haruslah yang tanpa lemak. Protein pada asi dapat memperkuat otot bayi dan memberi energi pada bayi. 
ADVERTISEMENT
Perbanyak makanan yang mengandung lemak sehat. Tubuh memerlukan lemak tak jenuh seperti asam lemak omega-3 yang dapat diperoleh dari buah alpukat, hampir semua kacang-kacangan, dan ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Menghindari produk buah, ikan, daging kemasan yang sudah ditambahkan gula, garam, dan pengawet.
Menghindari minum alkohol,kopi ,dan  makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak.
Perbanyak minum air mineral.  Air dapat membuat ibu menyusui lebih berenergi dan membantu menurunkan berat badan karena mengurangi nafsu makan. Selain air putih, Moms juga dapat mengkonsumsi jus buah, smoothies, atau buah potong.
Berolahraga dengan intensitas sedang. Berolahraga dengan intensitas sedang dapat ditingkatkan pada 6-8 minggu setelah melahirkan dengan frekuensi 3-4x dalam seminggu selama 30 menit.
ADVERTISEMENT
Batasilah asupan sehari-hari yakni di bawah 1.500 - 1.800 kalori demi menurunkan berat badan.
Makan dengan porsi lebih kecil namun lebih sering. Hal ini dikarenakan karbohidrat bahkan sayur-sayuran juga membutuhkan waktu untuk diproses oleh tubuh.  
Tidur yang cukup dan jangan stress.  Saat tubuh moms kurang tidur dan lelah maka tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan hormon stres lainnya dimana dapat memicu kenaikan berat badan. Selain itu, saat moms lelah, moms akan cenderung memilih makanan yang tidak sehat  dan memiliki aktivitas yang lebih sedikit. 
Aktif menyusui si kecil. Selain asi baik untuk si kecil, dengan menyusui moms sudah membuang sekitar 400-500 kalori dibandingkan wanita yang tidak sedang menyusui. Sebuah penelitian menunjukkan, semakin sering dan lama ibu menyusui, maka semakin besar kemungkinan berat badan moms turun dengan lebih cepat. Bahkan moms yang menyusui lebih dari 12 minggu, rata-rata dapat menurunkan berat badannya hingga 2,6 - 3,4 kg dalam 10 tahun setelah hamil jika dibandingkan dengan moms yang menyusui dalam waktu singkat atau tidak sama sekali. 
ADVERTISEMENT