Wajarkah Keputihan saat Kehamilan?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
12 Juni 2019 9:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu Hamil. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Keputihan adalah lendir yang dihasilkan oleh leher rahim atau serviks. Keputihan saat kehamilan merupakan hal yang wajar terjadi, dan akan semakin banyak seiring engan bertambahnya usia kehamilan.
ADVERTISEMENT
Keputihan ini timbul karena pengaruh hormon estrogen yang meningkat selama kehamilan, dan meningkatnya aliran darah ke vagina. Namun keputihan yang normal adalah keputihan yang  tidak berbau, tidak gatal, tidak berwarna, atau sedikit keabuan.
Bila keputihan sudah menjadi abnormal seperti berbau, gatal, berwarna seperti kuning, hijau, cokelat, dan sebagainya, sebaiknya periksakan ke dokter kandungan agar bisa diperiksakan secara langsung dan diberikan obat serta terapi lebih lanjut. Keputihan abnormal bisa diakibatkan oleh infeksi, baik karena jamur, bakteri, virus, dan parasit. Hal ini karena memang wanita hamil lebih rentan untuk mengalami infeksi pada vagina.
Bila infeksi ini terjadi saat kehamilan, dapat menyebabkan kelahiran prematur dan infeksi pada janin.
Beberapa tips yang dapat dilakukan di rumah saat mengalami keputihan:
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.