Yang Perlu Diketahui Sebelum C-Section

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
9 Mei 2018 1:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Yang Perlu Diketahui Sebelum C-Section
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Waktu memutuskan ke dokter akan melahrikan secara SC, kita akan diberitahu (ada surat untuk ditandatangani) apa-apa saja resiko melahirkan SC, kedengarannya sangat menyeramkan (bisa saja Anda membatalkan untuk SC karena risiko-risiko tersebut) tapi abaikan saja dan percayakan kepada dokter. Karena risiko tersebut memang harus diberitahu kepada pasien sebelum memutuskan untuk SC dan menandatangani surat yang kemungkinannya hanya 0.1%.
ADVERTISEMENT
Selama Operasi 
1. Anethesia 
Pastinya C-Section sama dengan operasi.  Jadi kita dibawa ke O. R. (operation room) terus diberikan spinal block atau epidural kalau belum pernah diberikan sebelumnya. Spinal block di mana sama dengan bius, pembiusan setengah badan ya, jd aku masih tetap sadar, pembiusan disuntik dari tulang punggung belakang. Sedangkan epidural adalah suntikan di mana kateter ditempatkan di ruang epidural untuk memungkinkan melanjutkan anestesi (bius). 
2. Tarikan 
Dari perut sampai kaki kita mati rasa pada saat itu, sensasinya cukup aneh. Ruangan cukup dingin, kita sadar dan mendengar percakapan para dokter (dokter kandungan dan anestesi) beserta asisten. Dulu waktu Claire, saya masih merasakan sewaktu dokter akan membelah perut, terasa sayatan-sayatan saat pembelahan, tapi tidak sakit, hanya berasa. Sewaktu George, saya tidak merasakan itu, langsung merasakan asisten dokter membantu mendorong perut dari atas ke bawah, dan tidak lama kemudian si baby diperlihatkan kepada kita, kata dokter "ini ya babynya tidak terlilit tali pusar ya". Tidak lama setelah itu, bahu pundak saya berasa sangat sakit, saya langsung bilang ke dokter "dok bahu saya sakit" dan segera dokter anestesi memberikan biusan obat tidur ke saya. Efek biusan berbeda-beda tiap orang, ada yang merasakan mual, untung saja saya tidak merasakan itu.
ADVERTISEMENT
3. IVs (infus) n catheters 
Sewaktu sadar, kita sudah berada di kamar, hari pertama infus dan kateter masih dipakai. Obat-obatan bergantian akan dimasukkan lewat infus, dan itu berasa sakit nyeri-nyeri pada saat obat tambahan dimasukkan.
4. Sakit saat berdiri 
Hari kedua biasanya akan disarankan untuk belajar berdiri (apabila Anda sanggup) pertama kalinya untuk bangkit dari tempat tidur dan berdiri itu akan terasa sakit sekali. Tapi ini proses untuk mempercepat penyembuhan Pasca operasi, jadi cobalah berusaha. Biasanya mereka memberikan obat anti sakit/penghilang rasa sakit, obatnya dimasukkan melalui anus, ini sangat membantu sekali. Waktu Claire, saya sampai beli tambahan untuk bawa di rumah karena memang waktu itu sakit sekali untuk pertama kalinya, untuk kedua kalinya ini (lahiran George) hari kedua saya sudah dapat berjalan tanpa masalah.
ADVERTISEMENT
5. Pakai gurita 
Pakai gurita adalah salah satu cara yang bikin perut kita berasa lebih nyaman. 
6. Peluk bantal 
Kalau punya bantal favorite, maka boleh dibawa untuk memberi kenyamanan. Karena setelah SC, Mom akan merasa sakit kalau batuk, bersin, bahkan ketawa. Memeluk bantal akan mengurangi rasa sakit pada saat bersin tiba-tiba.
7. Beristirahat yang cukup 
Konsumsi obat-obatan yang membantu pemulihan karena melahirkan adalah hal yang sangat melelahkan. Istirahat yang cukup, tidur yang cukup, karena rata-rata istirahat malam kita akan terganggu karena harus merawat bayi. 
8. Hindari mengangkat beban berat 
Hindari diri kita dari kegiatan mengangkat beban yang lebih berat dari baby. Kalau dokter saya berpesan juga untuk menghindari posisi jongkok. Saya pernah baca juga untuk tidak naik tangga, kalau terpaksa ya pelan-pelan saja naiknya.
ADVERTISEMENT
9. Berikan waktu pada diri Anda untuk penyembuhan 
Penyembuhan dari SC memakan waktu yang cukup lama dan sulit. Berikan waktu pada diri sendiri untuk penyembuhan dan kembali seperti dulu bersabarlah.
10. Siapa bilang SC gampang? 
Ada yang mengatakan kalau mau cari cara gampang ya SC saja, tapi kenyataannya banyak ibu-ibu yang menyarankan saya waktu itu (sebelum sungsang) untuk melahirkan normal. Seperti yang kita ketahui, operasi (terutama bagian perut) memiliki begitu banyak risiko. Walaupun Saya belum pernah mengalami kelahiran normal (alami), saya yakin melahirkan adalah hal yang sangat sulit tidak peduli bagaimana metodenya. Akan ada rasa sakit dan ketidaknyamanan dengan cara apapun dan terkadang kita tidak punya pilihan dalam masalah ini. Tidak peduli pakai cara apapun untuk melahirkan baby yang penting tetap sehat ya mom. 
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Emilia Pertiwi Cahaya.