3 Hal yang Harus Dilakukan Guru dalam Mengajak Orangtua, Ada Tahapannya

Rusdyanti, guru SDN 002/VII Pasar Sarolangun Jambi sedang mengajar pembelajaran jarak jauh di masa pandemi. Foto: Masita.

Rusdyanti, guru SDN 002/VII Pasar Sarolangun Jambi bercerita pengalaman mengajar di saat pandemi di tahun 2020.

Salah satu yang ia lakukan adalah dengan mengajak peran orangtua agar tetap memperhatikan dan mendampingi anaknya dalam belajar.

Menurutnya, perhatian orangtua kepada anak dapat memotivasi belajar, terlebih di saat pandemi sekarang ini.

"Peran orangtua di sekolah saya cukup mendukung, itu yang membuat saya dan guru lain bisa fokus ke materi," ujar Rusdyanti yang juga fasilitator daerah Program PINTAR Tanoto Foundation di Kabupaten Sarolangun, Rabu, (6/1/2021).

Menurut Rusdyanti agar orangtua mendukung, semua itu butuh pendekatan yang baik, karena tidak semua orangtua punya kemampuan dan waktu untuk mendampingi putranya.

Ia mencontohkan pada saat awal pandemi dan belajar mengajar harus dilaksanakan dari rumah.

Observasi, Sampaikan Informasi, dan Umpan Balik

"Jadi hal pertama yang saya lakukan adalah observasi terlebih dahulu kondisi orangtua, kemudian membuat langkah-langkah yang tepat seperti apa, dan baru kemudian mendiskusikannya dengan mereka," katanya.

Kedua, jika ada informasi dari guru dan kepala sekolah harus segera disampaikan kepada orangtua, salah satunya melalui grup WhatsApp, agar mereka tidak ketinggalan berita.

"Kita juga bisa diskusi di grup tersebut," ujarnya.

Terakhir ia meminta umpan balik dari orangtua, apa-apa yang kurang dan bagian mana yang perlu ditingkatkan. Agar pembelajaran semakin baik.

"Supaya di tahun 2021 kita bisa lebih baik lagi," pungkasnya.