Jelajah Warisan Budaya Dunia di Iran

Baiq F I Nouvia
Sesdilu 67
Konten dari Pengguna
26 Agustus 2020 16:25 WIB
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Baiq F I Nouvia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Istana Tachara, Persepolis. Sumber: Koleksi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Istana Tachara, Persepolis. Sumber: Koleksi pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Iran memiliki lebih dari 20 situs Warisan Budaya Dunia yang telah diakui oleh UNESCO. Jumlah ini lebih banyak dari situs Warisan Budaya Dunia yang dimiliki Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO. Lokasi situs-situs ini tersebar di berbagai wilayah Iran. Selama bertugas di sana, saya berkesempatan mengunjungi beberapa dari situs warisan budaya dunia tersebut saat melakukan kunjungan kerja. Yuk, mari kita lihat beberapa di antaranya!
ADVERTISEMENT
Persepolis
Ini merupakan salah satu dari 3 situs warisan budaya dunia milik Iran yang paling awal masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO yakni pada tahun 1979. Situs ini berlokasi 60 km timur laut kota Shiraz di Provinsi Fars, Iran. Perjalanan menuju lokasi situs ini memerlukan waktu sekitar 1 jam berkendara dari ibukota Shiraz.
Gate of All Nations, Persepolis. Sumber: Koleksi Pribadi
Persepolis, yang dalam bahasa Iran dikenal sebagai Takht-e Jamshid, merupakan ibukota dari Kekaisaran Achaemenid pada abad ke-5 sebelum Masehi. Peninggalan sejarah ini dibangun oleh Raja Darius yang kemudian dilanjutkan oleh anaknya yakni Raja Xerxes, dan cucunya yakni Raja Artaxerces. Beberapa bagian dari kompleks situs ini antara lain Apadana (ruang tahta), Gate of All Nations, dan Istana Tachara.
Reruntuhan Persepolis. Sumber: Koleksi Pribadi
Saat mengelilingi kompleks situs ini, saya terbayang bagaimana kemegahan dan kejayaan Persepolis pada zamannya.
ADVERTISEMENT
Meidan Emam, Isfahan
Situs warisan budaya ini menjadi salah satu obyek wisata di kota Isfahan, Provinsi Isfahan. Para wisatawan mancanegara kerap mengunjungi situs warisan budaya ini ketika berwisata ke Isfahan. Meidan Emam, atau dikenal sebagai Alun-alun Naqsh-e Jahan (“Image of the World”), dibangun oleh Shah Abbas I pada awal abad ke-17. Alun-alun ini luasnya mencapai hampir 9 ha dengan empat bangunan megah di tiap sisinya yakni Masjid Sheikh Lotfollah di sebelah timur, Istana Ali Qapu di sebelah barat, the portico of Qeyssariyeh di bagian utara, dan Masjid Kerajaan di sebelah selatan. Meidan Emam, sama dengan Persepolis, adalah situs warisan budaya dunia milik Iran yang juga paling awal masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO di tahun 1979.
Pemandangan Meidan Emam, Isfahan. Sumber: commons.wikimedia.org (Foto oleh Bernard Gagnon)
Ketika berkeliling di Meidan Emam, kita dapat melihat berbagi elemen arsitektur khas Iran yang indah dihiasi mosaik ubin keramik. Dalam kompleks Alun-alun Meidan Emam juga terdapat bazaar yang menjual berbagai produk kerajinan tangan, karpet dan Kilim khas Iran. Di dalam bazaar juga terdapat restoran, tempat beristirahat sambil menikmati hidangan makanan dan minuman khas Iran. Pemandangan Alun-alun Meidan Emam juga tampak indah di saat matahari terbenam.
Masjid Sheikh Lotfollah. Sumber: Koleksi pribadi
Bam and its Cultural Landscape
ADVERTISEMENT
Situs ini merupakan kota gurun kuno yang berlokasi di Provinsi Kerman, yang juga dikenal sebagai wilayah penghasil kurma. Kunjungan wisatawan ke situs budaya ini tidak sebanyak di Persepolis maupun Meidan Emam, karena kota Bam atau Provinsi Kerman bukan daerah objek wisata utama di Iran. Wisatawan mancanegara umumnya banyak berkunjung ke Ishfahan dan Shiraz. Saya beruntung mendapat kesempatan untuk mengunjungi situs ini.
Pemandangan Arg-e Bam. Sumber: Koleksi pribadi
Kota benteng ini dibangun pada abad ke-6 sebelum Masehi hingga ke-4 sebelum Masehi. Salah satu bagian penting dari situs warisan budaya ini adalah Arg-e Bam yang dibangun menggunakan lapisan lumpur (Chineh) dan batu bata lumpur yang dijemur (Khesht). Sebelum masuk dalam daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO di tahun 2004, situs ini mengalami kerusakan parah akibat gempa yang terjadi di tahun 2003. Setelah gempa tersebut, berbagai upaya rekonstruksi dilakukan untuk melindungi peninggalan sejarah tersebut.
Reruntuhan yang tersisa. Sumber: Koleksi pribadi
Demikian cerita jelajah beberapa warisan budaya dunia di Iran, semoga dapat menjadi inspirasi untuk dapat berkunjung ke Iran, ya.
ADVERTISEMENT