10 Hektare Kawasan Rehabilitasi Hutan Kota Sorong Terbakar

Konten Media Partner
19 November 2019 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api dengan ganas membakar kawasan rehabilitasi hutan di Kota Sorong, Selasa (19/11), foto : Ana
zoom-in-whitePerbesar
Api dengan ganas membakar kawasan rehabilitasi hutan di Kota Sorong, Selasa (19/11), foto : Ana
ADVERTISEMENT
Sekitar 10 hektar lahan kawasan rehabilitasi hutan dan lahan yang berada di Puncak Vihara Worot Klademak 1 Gunung Distrik Sorong, Kota Sorong Provinsi Papua Barat ludes terbakar si jago merah, Selasa (19/11). Hingga saat ini atau hampir 2 jam, api belum kunjung dapat dipadamkan.
ADVERTISEMENT
Pantauan Balleo News, api dengan cepat menjalar dan membakar kawasan hutan tersebut, lantaran cuaca di Kota Sorong saat ini sangat panas dan angin bertiup sangat kencang.
Tidak hanya membakar pepohonan yang berada didalam kawasan tersebut, api juga tampak sudah mulai menjalar ke arah Kantor Kawasan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang berada di Puncak Vihara Worot Klademak 1 Gunung Distrik Sorong, Kota Sorong Provinsi Papua Barat.
Tampak kepulan asap akibat kebakaran kawasan rehabilitasi hutan, foto : Ana
Hingga berita ini diturunkan, respons dari Pemkot Sorong dalam hal ini Dinas Pemadam Kebakaran dinilai sangat lamban sekali. Di mana tidak ada satupun mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Sorong yang tiba di TKP untuk memadamkan api. Padahal, mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong sebanyak 3 unit.
ADVERTISEMENT
Hanya Kepala Dinas PPLH Kota Sorong Julian Jelly Kambu dan Kepala Kantor Kehutanan Kota Sorong Ina Sikirit yang sudah berada di TKP, mereka mencoba untuk menghubungi tangki air untuk segera memadamkan api.
Tampak api mulai mendekati Kantor Kawasan Rehabilitasi Hutan Kota Sorong, foto : Ana
"Saya sudah menelpon kepala dinas pemadam kebakaran kota ribuan kali, tapi tidak diangkat. Saya coba koordinasi dengan pegawai di pemerintahan tapi mereka bilang tidak bisa bergerak kalau tidak ada perintah. Padahal saat ini keadaan sudah sangat membahayakan. Kita haris bergerak cepat, takutnya api menyebar sampai ke perumahan," pungkas Kepala Dinas PPLH Kota Sorong.