13 Petugas RS Sele Be Solu Kota Sorong Positif COVID-19

RS Sele Be Solu Kota Sorong, foto : Yanti

Sebanyak 13 orang petugas yang bertugas di rumah sakit Kota Sorong, Papua Barat, dinyatakan positif COVID-19. Informasi ini sebagaimana diumumkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku, saat memberikan keterangan pers, di posko Gustus Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (21/7).

"Berdasarkan data yang kami terima dari Tim Surfelence, sebanyak 13 orang petugas yang bertugas di rumah sakit Sele Be Solu Kota Sorong dinyatakan positif COVID-19," ungkap Ruddy.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy R. Lakku, foto : Yanti

Dijelaskan Ruddy, dari jumlah 13 orang petugas tersebut, tidak semuanya merupakan tenaga medis. Tapi juga ada tenaga administrasi atau bagian umum yang bertugas di RS Sele Be Solu Kota Sorong.

"Tidak semuanya yang terinfeksi adalah tenaga medis, ada juga tenaga bagian umum di Rumah Sakit Sele Be Solu. Ada dari nakes kemudian keluarga nakes dan umum," bebernya.

Petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19, foto : Yanti

Jubir Gustus lantas, mengajak seluruh masyarakat Kota Sorong, agar bersama-sama mendoakan supaya tenaga medis dan tenaga kesehatan di Kota Sorong yang terpapar COVID-19 bisa segera pulih.

"Mari kita semua berdoa bersama-sama agar para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang terpapar bisa segera pulih, agar mereka dapat kembali bekerja untuk melayani dan merawat orang sakit. Mereka sudah dibawa untuk di karantina di Gedung Diklat Kampung Salak, untuk dilakukan perawatan lebih intensif," pungkasnya.