2 Anggota KKB yang Tewas Ditembak Terlibat dalam Penyerangan Karyawan Freeport

Konten Media Partner
9 April 2020 22:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aaparat gabungan TNI-Polri saat melakukan olah TKP di Kampung Jayanti Distrik Iwaka Kabupaten Mimika, Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aaparat gabungan TNI-Polri saat melakukan olah TKP di Kampung Jayanti Distrik Iwaka Kabupaten Mimika, Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Aparat gabungan TNI-Polri melakukan penyergapan terhadap kamp yang digunakan sebagai tempat persembunyian Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Timika, Papua, Kamis pagi (9/4).
ADVERTISEMENT
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, mengatakan dalam penyergapan tersebut, aparat gabungan sempat terlibat kontak tembak dengan KKB yang melakukan perlawanan.
“Dalam kontak tembak tersebut, dua anggota KKB terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan dan menyerang anggota kita,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, Kamis malam (9/3).
Kapolres menyebut, dua anggota KKB yang tewas terlibat dalam penyerangan Kantor PT. Freeport Indonesia (OB 1) Kuala Kencana pada Senin (30/3).
“Dugaan kita mereka ini terlibat dalam penyerangan di Kuala Kencana yang menewaskan seorang karyawan asal Selandia Baru, Graeme Thomas Wall,” ujarnya.
Selain melumpuhkan dua anggota KKB, aparat juga mengamankan seorang berinisial IS di lokasi kejadian.
“Ada satu anggota KKB yang diamankan di lokasi kejadian, sementara beberapa anggota KKB lainnya melarikan diri masuk ke hutan dengan membawa 4 pucuk senjata,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dari penyergapan tersebut, aparat turut mengamankan barang bukti berupa 1 pucuk airsoft gun, 1 pucuk senjata rakitan, 162 butir amunisi, 10 selongsong peluru, 20 buah HP, 2 buah HT.
Kemudian, aparat juga mengamankan 3 lembar bendera bermotif Bintang Kejora, 3 buah kapak, 3 busur panah, 90 anak panah, 11 parang, 7 pucuk senapan angin, 11 potongan senapan angin.
“Sampai saat ini aparat gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB. Untuk mencegah masuknya dukungan bama dan amunisi, akan ada peningkatan patroli dan razia terutama di daerah jalur perlintasan KKB,” tutupnya.