2 Kelompok di Manokwari Saling Serang Pakai Senjata Tajam

Konten Media Partner
20 Desember 2020 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kelompok membakar ban di Jalan Yos Sudarso
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kelompok membakar ban di Jalan Yos Sudarso
ADVERTISEMENT
Dua kelompok di Manokwari, Papua Barat, bertikai sambil menggunakan senjata tajam, pada pukul 20.30 WIT. Peristiwa ini terjadi di Jalan Yos Sudarso tepatnya di depan Hotel Swis Bell, pada Sabtu Malam,(19/12).
ADVERTISEMENT
Imbas dari persitiwa tersebut, terjadi aksi pembakaran ban dan pemalangan ruas jalan tersebut. Pantauan media ini Dansat Brimob Polda Papua Barat bersama Kasat Reskrim turun ke lokasi kejadian untuk melerai kelompok yang sedang bertikai tersebut.
Kapolres Manokwari, AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, membenarkan keributan tersebut. Ia mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab dari permasalahan yang berunjung saling serang 2 kelompok itu.
Tampak pihak kepolisian melakukan pengamanan di lokasi kejadian
"Kami masih telusuri penyebab pastinya. Ini permasalahan anak muda terkait penganiyaan. Tadi sempat tegang sehingga mereka langsung melampiaskan dengan bakar ban bekas, dan menutup akses jalan," katanya.
Ia melanjutkan, pihaknya bersama Brimob Polda Barat dipimpin Dansat Brimob menyelesaikan permasalahan sekaligus mengamankan seorang pemuda yang menjadi korban atas insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tadi Dansat Brimob dan Kasat Reskrim dan personel turun langsung membuka palang dan padamkan api dan mereka kami bubarkan," katanya.
Ia berharap, seluruh masyarakat di Manokwari untuk lebih bijak dalam menyelesaikan persoalan. Selain itu, para orang tua juga terlibat aktif agar para pemuda tidak muda terprovokasi.
Tampak kobaran api yang di bakar oleh salah satu kelompok
"Informasi sekecil apa pun jangan langsung diambil tindakan, tapi perlu mencari tahu kebenaran," ungkapya.
Ia melanjutkan warga yang menjadi korban penganiyaan sudah di bawa ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Saat ini korban membuat laporan resmi di Polres Manokwari.
"Untuk mencari siapa pelaku dalang penganiyaan. Kita minta keterangan permasalahan sebenarnya bagaiamana," kata dia.
Kapolres juga mengimbau agar warga tetap tenang dan membiarkan permasalahan ini dapat diselesaikan oleh polisi.
ADVERTISEMENT