2 PDP yang Dirawat di RSUD Yowari Jayapura Positif Corona

Konten Media Partner
2 April 2020 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lee, Foto: Levin
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lee, Foto: Levin
ADVERTISEMENT
Kurang lebih sepekan dirawat di RSUD Yowari, Kabupaten Jayapura, dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan positif COVID-19. Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lee.
ADVERTISEMENT
“Hari ini ada dua kasus baru yang positif, mereka adalah PDP yang dirawat di RS Yowari,” kata Khairul kepada wartawan, Kamis malam (2/4).
Kahirul menyebutkan, saat ini keduanya masih dirawat di ruang isolasi RSUD Yowary. “Mereka masih ditangani oleh tim medis di RS Yowary karena sudah PDP beberapa hari. Kondisi mereka sakit sedang dan stabil,” sebutnya.
Menurut Kahirul, dari hasil tracking diketahui bahwa pasien pertama itu baru memiliki riwayat bepergian dari Makassar. “Dari hasil tracking-nya, pasien pertama dengan nomor kode 10 baru tiba di Jayapura tanggal 25 Maret usai mengikuti kegiatan keagamaan di Makassar,” ucapnya.
Sementara untuk pasien kedua, kata Kahirul, diduga tertular dari salah satu kerabatnya yang pernah ikut acara keagamaan di Makassar.
ADVERTISEMENT
“Pasien kedua dengan nomor kode 09 ini tinggal di Doyo Baru Sentani dan tidak pernah melakukan perjalanan keluar. Namun ada keluarga yang baru pulang mengikuti kegiatan keagamaan di Makaasar menumpang selama 2 hari di rumahnya sebelum pulang ke rumahnya di Sarmi,” jelasnya.
Dengan adanya dua kasus baru tersebut, maka petugas kesehatan akan melakukan tracking ke keluarga korban, dan orang-orang yang melakukan kontak dengan kedua pasien.
“Kita akan melakukan tracking ke keluarga dekat, kemudian ke kelompok berisiko tinggi yang bersama dengan pasien positif. Kemudian kelompok yang melakukan kontak dengan pasien ini saat beraktivitas pulang dari Makassar,” tuturnya.
Selain itu, kata Khairul, pihaknya juga akan melakukan tracking kepada petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan pasien positif agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut kata Khairul, hingga saat ini jumlah PDP di Kabupaten Jayapura berjumlah 6 orang. “Jumlah PDP kita 10 orang tapi ada 4 orang yang negatif sehingga dipulangkan. Sementara 6 masih dalam perawatan medis,” ucapnya.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Jayapura sebanyak 303 orang. “Kemarin jumlah ODP kita ada 316 orang, namun hari ini ada 13 yang sudah keluarkan dari daftar pemantauan karena sudah lewat masa inkubasi 14 hari,” terangnya.
Disinggung soal Alat Pelindung Diri (APD), Khairul yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura ini mengungkapkan bahwa saat ini jumlah APD masih mencukupi.
“APD kita untuk beberapa hari ke depan masih cukup, kita juga sudah pesan tambahan dan sekitar hari Sabtu atau Senin sudah tiba kurang labih ada 1.000 APD. Begitu juga untuk obat-obat bagi pasien juga sudah cukup karena kita mendapat kiriman dari Kementrian Kesehatan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya dua kasus ini, ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk berada di rumah, menjaga jarak serta tidak keluar rumah jika tidak ada urusan yang urgen.
“Tetap mematuhi social distancing dan physical distancing. Kalau bisa berjaga jarak sekitar 2 meter jika bertemu, dan juga sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Jangan menyentuh wajah, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan,” pesannya.
Reporter: Levin