200 Pemuda asal Papua Ikut Pendidikan Matra Laut di Sorong, Papua Barat

Konten Media Partner
2 Agustus 2020 11:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
200 pemuda-pemudi asal Papua mulai mengikuti pendidikan militer TNI-AL, di Mako Koarmada III Katapop, Kaupaten Sorong, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
200 pemuda-pemudi asal Papua mulai mengikuti pendidikan militer TNI-AL, di Mako Koarmada III Katapop, Kaupaten Sorong, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Sebanyak 200 pemuda dan pemudi asal Papua dan Papua Barat, mengikuti pendidikan matra laut di Sorong, Papua Barat, mulai Sabtu (1/8/2020). Pendidikan matra laut yang berlangsung selama kurang lebih 6 bulan lamanya, dipusatkan di Markas Komando (Mako) Koarmada III Katapop, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
200 pemuda asal Papua akan dididik menjadi prajurit matra laut, foto : Yanti
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (DanKodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat mengatakan, 200 pemuda dan pemudi asal Papua yang saat ini menjalani pendidikan, merupakan orang pilihan yang akan dididik menjadi prajurit matra laut pengawak kapal perang.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (DanKodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat, foto : Yanti
"200 pemuda-pemudi yang saat ini mulai mengikuti pendidikan di Mako Koarmada III Katapop, merupakan orang pilihan yang akan dididik menjadi prajurit matra laut pengawak kapal perang. Pengabdian mereka diawali dengan mengikuti pendidikan militer, untuk menjadi Prajurit Karier TNI-AL," ungkap Dankodiklatal Laksamana Muda TNI Nurhidayat, dalam Upacara pembukaan pendidikan siswa Dikmaba dan Dikmata TNI-AL program khusus Papua angkatan I Tahun 2020.
Para siswa Dikmaba dan Dikmata TNI-AL mulai mengikuti masa orientasi, di Pusdiklat Koarmada III Katapop Kabupaten Sorong, Papua Barat, foto : Yanti
Menurut Komandan Kodiklatal, pendidikan bintara dan tamtama prajurit karier TNI-AL, akan dilaksanakan selama 6 bulan. Dimana terbagi dalam 3 tahap, yakni tahap pertama pendidikan dasar keprajuritan yang akan berlangsung selama 3 bulan di Mako Koarmada III Katapop. Tahap kedua pendidikan dasar golongan, berlangsung selama 1 bulan di Lantamal XIV Sorong dan tahap ketiga pendidikan dasar golongan lanjutan, berlangsung selama 2 bulan di Mako Koarmada III Kota Sorong serta pelaksanaan latihan praktek menggunakan KRI di jajaran Koarmada III.
Upacara pembukaan pendidikan Dikmaba dan Dikmata TNI-AL, di Katapop Kabupaten Sorong, foto : Yanti
"200 pemuda-pemudi asal Papua yang mengikuti pendidikan, terdiri dari Bintara sebanyak 100 orang yaitu bintara pria 83 orang dan wanita 17 orang. Kemudian dari Tamtama sebanyak 100 orang. Mereka dibina dan dididik, guna mengawaki kapal perang Republik Indonesia (KRI)," ujarnya.
Perdana dilaksanakan pendidikan militer, di Pusdiklatal Mako Koarmada III, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat, foto : Yanti
Pelaksanaan program pendidikan, lanjut Nurhidayat, sebagai moment yang tepat untuk mencari pemuda dan pemudi berprestasi dari putra daerah Papua, yang diproyeksikan untuk mengawaki alutsista seperti KRI dan di satuan pendirat di wilayah timur Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Dankodiklatal, Koarmada III telah menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan tersebut, baik di Mako Koarmada III Katapop, Brigif 3 Marinir Katapop dan Lantamal XIV Sorong. Selain itu juga telah dilaksanakan kursus tenaga kependidikan, untuk menyiapkan tenaga pendidik pendidikan dasar militer serta pendidikan kejuruan bintara dan tamtama di Koarmada III Sorong.
200 pemuda asal Papua akan mengikuti pendidikan militer di Katapop, Kaupaten Sorong selama 6 bula, foto : Yanti
"Selama pendidikan berlangsung, kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat, diantaranya seluruh siswa Dikcaba dan Dikcata dilakukan pengukuran suhu badan, menjaga jarak minimal 1,5 meter (physical distancing), mencuci tangan sebelum mengikuti pelajaran dan seluruhnya memakai masker," tandasnya.
Pembukaan pendidikan Dikmaba dan Dikmata TNI-AL, di Kaupaten Sorong Papua Barat, foto : Yanti
Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau yang menghadiri upacara pembukaan pendidikan menyatakan sebagai orangtua, dirinya hadir untuk memberikan motivasi agar para Siswa Dikcaba dan Dikata TNI-AL yang merupakan putra putri terbaik Papua, dapat mengikuti pelajaran, pelatihan dan praktek dengan baik. Agar kelak mereka dapat menjadi prajurit TNI-AL yang berjiwa pejuang sapta marga, memiliki kesamaptaan jasmani yang prima, pengetahuan dan keterampilan keprajuritan yang tangguh sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI-AL dalam mempertahankan NKRI.
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, foto : Yanti
Tampak hadir dalam upacara pembukaan pendidikan Dikmaba dan Dikmata TNI-AL yaitu Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, Wakil Bupati Sorong Suka Harjono dan juga Wali Kota Sorong Lambert Jitmau.
200 pemuda asal Papua bersemangat mengikuti pendidikan prajurit karir TNI-AL, foto : Yanti
ADVERTISEMENT