26 Orang yang Terkonfirmasi Positif COVID-19 Berasal dari Pertamina RU VII Kasim

Sampel pemeriksaan rapid test di Kota Sorong beberapa waktu lalu, foto : Yanti

Dalam rangka mendukung upaya Pemerintah Kota/Kabupaten Sorong dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 di wilayah Sorong dan sekitarnya khususnya di lingkungan kerja, maka PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim telah melaksanakan swab massal bagi seluruh Pekerja, mitra kerja maupun kontraktor yang terlibat dalam kegiatan di lingkungan RU VII Kasim, pada tanggal 3 Agustus 2020.

Hal ini dilakukan, untuk memastikan agar keberlangsungan operasional kilang RU VII Kasim dapat berjalan dengan baik, aman terkendali dan tetap dalam kondisi sehat meskipun dalam kondisi pandemic, guna tetap menjaga kehandalan dan keberlangsungan suplai BBM di wilayah Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Dimana kegiatan swab massal tersebut, dilaksanakan di lingkungan kerja RU VII Kasim dengan melibatkan tim dokter dari Rumah Sakit Pertamina Sorong (RSPS). Dalam pelaksanaan swab massal tersebut, sebanyak 349 sampel dari seluruh pekerja, mitra kerja dan kontraktor diperiksa di Laoratorium RSPS.

"Pada tanggal 6 Agustus 2020, hasil pemeriksaan sampel swab akhirnya keluar. Dimana dari 349 sampel yang diperiksa, 26 sampel dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. 26 sampel tersebut terdiri dari 7 sampel pekerja Pertamina dan 19 sampel milik mitra kerja," ungkap Unit Manager Comreal and CSR Pertamina RU VII Kasim Dodi Yapsenang, dalam keterangan pers yang diterima Balleo News, Sabtu (8/8).

Unit Manager Comreal and CSR Pertamina RU VII Kasim Dodi Yapsenang, foto : Yanti

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Dodi, maka Tim Gugus Tugas COVID-19 Pertamina RU VII Kasim langsung bergerak cepat mengambil langkah sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19, yang berlaku di lingkungan RU VII Kasim.

"Langkah cepat yang kami lakukan yaitu pengosongan kantor selama 4 hari serta melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh tempat dan ruangan, yang ada di lingkungan RU VII Kasim seperti gedung kantor, mess tempat tinggal, wilayah kilang, gedung serba guna, masjid, gereja, pura, fasilitas olah raga hingga ke area parkir dan seluruh kendaraan dinas serta fasilitias umum lainnya di lingkungan RU VII Kasim," beber Dodi.

Sambung Dodi, kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 ini sebenarnya sudah dilakukan sesuai protokol COVID-19 di RU VII Kasim, sejak pandemic di Indonesia mulai muncul pada bulan Maret 2020 lalu. RU VII Kasim juga telah memperketat protokol pencegahan penyebaran COVID-19, antara lain dengan melaksanakan pemeriksaan rapid test massal kepada seluruh pekerja, mitra kerja dan kontraktor yang akan masuk ke lingkungan RU VII Kasim, termasuk mewajibkan diperolehnya surat sehat hasil rapid test non reaktif dari rumah sakit.

"Selain itu, seluruh pekerja, mitra kerja dan kontraktor diwajibkan untuk patuh dalam protokol COVID yang sudah ditetapkan, seperti penggunaan masker baik selama berada di dalam lingkungan kerja RU VII Kasim termasuk di dalam kendaraan perusahaan, menerapkan sosial distancing atau jaga jarak, tertib mencuci tangan pada fasilitas yang telah disediakan di fasilitas umum dan fasilitas hand sanitizer yang ada di meja kerja, ruangan dan titik-titik tertentu," tandasnya.

Ditambahkan Unit Manager Comreal and CSR, komitmen PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim, untuk mendukung upaya Pemerintah Kota/Kabupaten Sorong dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran COVID-19 di wilayah Sorong khususnya di wilayah Ring-1 RU VII Kasim seperti Distrik Seget, juga dilakukan melalui program Pertamina Peduli.

"Yaitu dengan memberikan bantuan-bantuan seperti penyediaan APD berupa pakaian hazmat, masker, hand sanitizer, disinfektan, sarung tangan, tandon air cuci tangan portable, multivitamin, susu kesehatan dan paket sembako seperti beras, telur, mie instan, minyak goreng dan sebagainya," kata Dodi.

Seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) RU VII Kasim, demi pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong, yang hingga saat ini terus dilakukan secara konsisten di lingkungan kerja maupun wilayah Kota dan Kabupaten Sorong pada umumnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Balleo News, 26 karyawan dan mitra kerja dari Pertamina RU VII Kasim yang terkonfirmasi positif COVID-19, saat ini telah menjalani proses karantina di fasilitas milik Pemerintah Daerah. Hal ini dilakukan, untuk mempercepat proses kesembuhan dari 26 karyawan dan mitra kerja dari Pertamina RU VII Kasim, agar mereka dapat melaksanakan tugasnya kembali.