6 PLTD Rusak, Pemadaman Listrik Bergilir di Kaimana Sampai Bulan Oktober 2020

Konten Media Partner
26 Agustus 2020 19:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala PLN Kaimana Muhammad Puarada. Foto: Arfat Jempot
zoom-in-whitePerbesar
Kepala PLN Kaimana Muhammad Puarada. Foto: Arfat Jempot
ADVERTISEMENT
Akibat adanya kerusakan 1 unit mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT Agrego di KM 2 Kaimana, dan 5 unit mesin di PLTD PLN Kaimana. Sehingga pihak PLN Kaimana, Papua Barat memberlakukan pemadaman bergilir guna melayani, kebutuhan pasokan listrik ke masyarakat selaku konsumen.
ADVERTISEMENT
Pemadaman bergilir dilakukan oleh PLN Kaimana, diperkirakan akan berlangsung sampai dengan bulan Oktober 2020 mendatang.
“Kalau untuk pemadaman bergilir, sesuai dengan apa yang kami sampaikan kepada DPRD. Estimasi pemadaman bergilir sampai bulan Oktober 2020 nanti, yakni minggu keempat bulan Oktober. Sehingga kami lagi memaksimalkan penanganan gangguan, sampai bulan Oktober,” jelas kepala PLN Wilayah Kaimana Muhammad Puarada kepada awak media di kantor DPRD Kaimana, usai mengikuti RDP dengan DPRD, Rabu (26/8).
Dikatakan Puarada, pihaknya lagi berupaya untuk menambah dua unit mesin PLTD sewaan guna memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Besaran dua unit PLTD tersebut menurut Puarada, 2 megawatt (MW).
“Diperkirakan minggu kedua bulan November PLTD sewa ini sudah masuk dalam sistem. Kita ada penambahan 2 megawatt, saat ini kita kontrak 2 megawatt tapi mesinnya 4 megawatt. Sehingga untuk cadangan daya masih tersedia,” kata Puarada.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya tentang adanya dispensasi atau tidak, yang akan diberikan kepada pelanggan PLN di Kaimana akibat adanya pemadaman bergilir. Namun menurut lelaki asal Kaimana ini, jika pihaknya belum bisa memastikan adanya dispensasi karena merupakan kewenangan manajemen PLN pusat.
“Kalau konpensasi saya pribadi belum tahu, karena pemberian konpensasi ada batasan tertentu. Karena apabila kita melanggar misalnya, waktu pemadaman lebih dari 24 jam ini mungkin ada konpensasi. Namun saya tidak bisa berkomentar lebih, karena persoalan konpensasi ini soal kebijakan manajemen pusat,” terangnya.
Puarada juga menjelaskan pihaknya tetap berupaya untuk pemadaman bergilir cepat teratasi. Pihaknya terus berkoordinasi dengan UP3 Sorong, PLN wilayah di Jayapura.
“Kami berkoordinasi untuk membantu pemulihan sistem di PLN Kaimana,” ujarnya.
ADVERTISEMENT