Bank Indonesia Dukung UMKM dan Ecotourism di Raja Ampat

Bank Indonesia Dukung UMKM dan Ecotourismdi Raja Ampat

Sebagai implementasi kontribusi strategis dalam mendorong sektor ekonomi pendukung UMKM dan ecotourism berbasis ekonomi hijau, Bank Indonesia memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada Pengelola Rumah Sanggar Kreasi Mankobon dan Kelompok Sanggar Tari Mbilin Kayam di Raja Ampat.

Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengharapkan, penguatan sinergi antara Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kementerian/lembaga terkait lainnya dapat lebih ditingkatkan agar budaya-budaya di Raja Ampat dapat dipertahankan dan dikembangkan, sehingga mendatangkan income dari wisatawan atau pengunjung.

"Kedepan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat senantiasa hadir mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui penguatan UMKM dan Ecotourism berbasis ekonomi hijau," ungkapnya, Sabtu (21/5).

Bank Indonesia Dukung UMKM dan Ecotourismdi Raja Ampat

Dikatakan Dody, pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada Kelompok Sanggar Kreasi Monkobon dan Kelompok Sanggar Tari Mbilin Kayam merupakan tindak lanjut dari proses pendampingan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat terhadap UMKM, yang telah dibina melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

"Rumah Sanggar Kreasi Mankobon merupakan upaya Bank Indonesia untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Papua, melalui kreasi seni musik tradisional di Kampung Saporkren Raja Ampat," tandasnya.

Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengajak seluruh warga di Saporkren, agar tetap menjaga budaya dan adat istiadat secara baik dari generasi ke generasi, sehingga tidak hilang atau punah. Karena budaya dapat mendatangkan penghasilan bagi masyarakat, melalui kreasi-kreasi budaya di daerah pariwisata.

Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo

Kemudian Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan, wisata Raja Ampat sudah dikenal secara internasional. Keindahannya juga sudah diakui khususnya keindahan bawah laut.

Oleh karena itu, dengan adanya dukungan dari Bank Indonesia, Bupati Raja Ampat mengharapkan agar Rumah Sanggar Kreasi ini dapat dioptimalkan dalam rangka melestarikan kebudayaan asli daerah, serta dapat menjadi wadah mengembangkan seni budaya Papua.

Sementara itu, Ketua Sanggar Monkobon Isak Lewi Burdam menjelaskan, dirinya mengembangkan sanggar tersebut bukan hanya sebagai sanggar musik tradisional, namun juga sebagai sanggar tari dan berbagai kerajinan tangan.

Sanggar ini, sambungnya, telah diundang dalam berbagai macam acara baik yang dilaksanakan oleh Pemda maupun instansi setempat.