Baru Tiga Bulan Dikerjakan, Talut di Kampung Werur, Tambrauw, Nyaris Roboh

Konten Media Partner
3 Januari 2021 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ta mpak talut yang dibangun kurang lebih tiga bulan yang lalu mulau kelihatan retak
zoom-in-whitePerbesar
Ta mpak talut yang dibangun kurang lebih tiga bulan yang lalu mulau kelihatan retak
ADVERTISEMENT
Talut yang dibangun salah satu perusahaan konstruksi bangunan dengan panjang kurang lebih 250 meter tersebut, tepatnya di Kampung Werur, Distrik Bikar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat menjadi pertanyaan besar dari masyarakat setempat terkait kualitas pembangunan talut tersebut.
Talut terlihat retak hingga nyaris roboh akibat hantaman ombak
Betapa tidak, talut tersebut yang baru tiga bulan dikerjakan sudah mengalami retak dan miring ketika dihempas ombak kencang sehingga nyaris nyaris roboh.
ADVERTISEMENT
Tobiona Thomas, warga Kampung Werur mengaku proyek pengerjaan talut baru berjalan tiga bulan namun kualitas pembangunan tersebut ternyata tidak sebanding dengan kekuatan hempasan ombak sehingga gampang sekali retak dan hancur ketika ditimpa ombak kencang.
"Talut yang dibuat ini baru sekitar 3 bulan dan pekerjaan belum selesai juga, 2 hari kemarin ombak besar sehingga taluk yang dibangun itu mengalami retak dan para," jelasnya kepada media ini lewat chating messenger, Minggu (3/1).
Di menyebutkan kondisi talut tersebut retak diseluruh badan talut dan di ujung bagian barat sudah mengalami kemiringan ke arah laut.
Karena itu dia berharap dengan melihat kondisi ini pemerintah bisa mengadakan pengawasa terhadap pekerjaan talut ini sehingga nantinya benar-benar berkualitas dan bisa menjadi penahan ombak.
ADVERTISEMENT
Reporter: Vini