Beredar Informasi di Facebook Delapan Napi Kabur dari Lapas Manokwari
ADVERTISEMENT
Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Manokwari dikabarkan kabur dari sel tahanan pada Senin (22/7) siang. Informasi ini tersebar di sosial media dari salah satu akun Facebook yang di kirim ke grop komunitas Facebook.
ADVERTISEMENT
"Narapidana sebanyak 8 orang panjat tembok lembaga pemasyarakatan Manokwari dan kabur, 1 orang berhasil di tangkap yang lain masih kabur," Tulis akun Facebook Riellov Jtiga EberyewenMarini di grop Facebook info kejadian kota Manokwari.
Informasi ini kemudian mendapat beragam komentar dari warga dunia maya. Sebagian mempertanyakan kinerja penjaga Lapas Manokwari, namun sebagian lagi mempertanyakan keabsahan informasi tersebut.
J. Fidmatan salah satu akun Facebook yang memiliki foto profil seragam lapas kemudian menyanggahi berbagai komentar miring dari warga net lainya. Ia mengatakan bahwa lapas Manokwari kini telah over kapasitas, kemudian petugas juga terbatas dan sarana prasarana yang tidak mendukung.
"Gedung lapas Manokwari sudah dari jaman Belanda seperti itu dan belum pernah di bangun agar layak dan mendukung kerja kami sebagai rumah terakhir pembinaan masyarakat yang bermasalah," Tulis J. Fidmatan di kolom komentar
ADVERTISEMENT
Ia juga menyebut bahwa petugas lapas bekerja sesuai kemampuan,namun harus didukung dengan sarana dan prasarana.
"Saya harap kaka2 dan masyarakat yang lama paling paham dan mengerti soal keadaan lapas sekarang dibandingkan dengan lapas di luar sana," Kata J. Fidmatan mencoba memberikan penjelasan kepada para komentator di kolom komentar status facebook Riellov Jtiga EberyewenMarini.
Sementara Kepala Lapas Manokwari ,Tatang Suherman yang dikonfirmasi melalui telepon seluler terkait kebenaran informasi tersebut, membenarkan hal tersebut.
"Jumlah Napi yang kabur dari lapas berjumlah enam orang. Satu Napi berhasil di tangkap oleh petugas Lapas," ujarnya.
Pewarta: Mohamad Adlu Raharusun
