Beredar Video Siswa SMAN 2 Sorong Membawa Rokok di dalam Ruang Kelas

Tampak sebuah bungkus rokok dan korek gas lengkap dengan minuman kopi siap saji terletak di atas meja saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.

Beredar sebuah video yang diduga direkam oleh seorang siswa pada saat aktivitas proses belajar mengajar yang sedang berlangsung di SMA Negeri Kabupaten Sorong (Kabsor), memperlihatkan sebungkus rokok evolution merah lengkap dengan korek gas yang terletak persis di sebelah bungkusan rokok. Kemudian di sisi kiri dan kanan terdapat dua buah gelas minuman kopi siap saji terletak di atas meja belajar siswa.

Di duga rokok yang ada di atas meja belajar merupakan rokok yang di bawah oleh salah satu siswa SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong pada saat proses belajar mengajar berjalan.

Tampak sebuah bungkus rokok dan korek gas lengkap dengan minuman kopi siap saji terletak di atas meja saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.

Situasi di dalam video yang direkam pada 18 Juni Tahun 2022 tepat pada pukul 09.32 WIT dengan durasi 00:06 detik itu, terdengar suara seorang guru tengah mengajar di depan dengan sejumlah siswa-siswi yang sedang duduk sambil mendengarkan penjelasan guru.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong, Fice Loppies ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan whatsapp mengakui hal itu. Ia mengatakan bahwa memang benar ada salah satu siswa dari SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong membawa rokok di dalam ruang kelas.

"Ia benar siswa itu dari SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong," tulisnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (1/7).

Menurutnya, siswa tersebut tidak merokok kemudian yang terlihat seperti di dalam video itu adalah hanya bungkusan rokok. Dari pihak sekolah, katanya telah melakukan pemanggilan terhadap siswa tersebut. Dari pengakuan siswa itu bahwa video tersebut diambil guna meminta perhatian dari orangtuanya karena selama ini orang tua siswa itu tidak memperhatikan anak tersebut.

Tampak siswa-siswi SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong tengah mengikuti proses belajar mengajar.

"Oh iya benar bp Ini anak kami sudah panggil. Dan ternyata anak ini bikin video begini supaya meminta perhatian orangtuanya. Dan kami uda panggil orangtua. Orangtuanya tak datang. Dia malah mengusir anak dari rumah," katanya dalam pesan WhatAppnya.

Di mengatakan, atas dasar persoalan itu kemudian pihak sekolah membuat menyuruh yang bersangkutan untuk membuat surat pernyataan dengan perjanjian bahwa akan dikeluarkan jika terdapat kesalahan serupa terulang kembali.

Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Sorong, Fice Loppies.

"Jadi kami sudah menasihati dia. Karena melihat akan latar belakang kehidupan anak ini bersama mama. Jadi kami menyuruh dia buat pernyataan. Apabila kedapatan lagi Langsung dikeluarkan," dikutip dari pesan WhatsAppnya.

Reporter: Vini