Berkat Grabfood, Pasaran Nasi Kuning Ibu Surya di Kota Sorong Alami Peningkatan

Konten Media Partner
28 Oktober 2020 16:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya, salah satu Warga di Kota Sorong, yang menggunakan jasa Goofood
zoom-in-whitePerbesar
Surya, salah satu Warga di Kota Sorong, yang menggunakan jasa Goofood
ADVERTISEMENT
Surya merupkan salah satu dari sekian banyak warga Kota Sorong, Papua Barat, yang menggunakan jasa Grabfood untuk mendorong usahanya agar tetap konsisten di tengah pandemik COVID-19.
ADVERTISEMENT
Surya merupakan ibu rumah tangga yang memiliki usaha nasi kuning di Kota Sorong. Setiap hari ia berjualan nasih kuning di pinggiran jalan menggunakan mobil untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Untuk membantu pasaran usahanya, Ibu Surya bermitra dengan Grabfood Sorong untuk bisa membantu memasarkan usaha nasi kuningnya.
Selain nasi kuning, Ibu Surya juga menyediakan nasi uduk, dengan menu telur Balado, Ikan Goreng Saus, Ayam Goreng + Ikan saus, perkedel telur, ikan telur, yang tiap hari berjualan tidak menetap di satu tempat, namun memanfaatkan minibus miliknya untuk berjualan keliling.
"Saya sekarang ini terpaksa harus jualan, untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya. Karena suami saya baru habis di PHK. Selain jualan keliling dengan mobil, saya juga tertarik dengan aplikasi Grabfood, dan mulai terbantu sekarang, yang mana tinggal pesan masuk ke aplikasinya dan kita bungkus lalu diantarkan drivernya," kata Surya saat berbincang dengan media ini di tempat berjualan di jalan Basuki Rachmad, Rabu (28/10).
ADVERTISEMENT
Surya mengaku baru sekitar 3 bulan menggunakan aplikasi Grabfood, namun sudah merasa terbantu walaupun pesanannya belum begitu banyak, tapi merasa bersyukur bisa melayani penikmat nasi kuningnya dari rumah saja.
Mobil yang digunakan Surya dalam menjual nasi kuningnya
"Melalui aplikasi Grabfood ini, saya merasa terbantu bagi pembeli yang hanya tinggal di rumah dan hasil racikan nasi kuning saya dan juga menu lainya bisa sampai ke rumah," ujar Surya.
Dalam sehari, kata dia, walaupun baru satu dan dua pesanan yang masuk melalui Grabfood, namun dirinya meyakini ini adalah awal dan ke depan pasarannya akan terus berkembang menjadi laris manis melalui aplikasi Grabfood.
Reporter: Kolo