BKD Temukan Kejanggalan Berkas Pelamar CPNS di Manokwari

Kepala BKD Kabupaten Manokari, Anthon Reyaan,Foto:Abdul R. Fatahuddin/balleo-kumparan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Manokwari, Anthon Reyaan mengatakan, pihaknya menemukan indikasi manipulasi data berkas pelamar CPNS formasi 2018 di lingkup kabupaten Manokwari.

Meski demikian, Anthon belum berani berspekulasi untuk mengatakan manipulasi data berkas pelamar tersebut cenderung ke arah pemalsuan dokumen.

“Banyak temuan yang tidak memenuhi syarat. Nanti bisa dilihat, karena sekarang belum resmi. Intinya salah lamar, ada pelamar tapi tidak ada formasi. Ada indikasi manipulasi data, tapi belum bisa dipastikan itu pemalsuan, karena kita masih harus mengeceknya ke forlap Dikti (Pangkalan Data Dikti),” kata Anthon, Senin (8/4).

“Kalau dari forlpa dikti tidak keluar berarti kita bisa tahu ini (data) dari mana, jumlahnya tidak banyak. Tidak sampai 1 persen,” tambah Anthon Reyaan.

Upacara Apel bendera ASN Kabupaten Manokwari,Foto:Abdul R. Fatahuddin/balleo-kumparan

Diketahui, jumlah pelamar CPNS di lingkungan pemerintah kabupaten Manokwari tembus 4.000 an lebih. Sementara, pemerintah daerah hanya membuka 380 formasi.

“Pelamar yang dominan dari SLTA mencapai 2.000 an lebih, dan akan memperebutkan 30 formasi. Formasi seluruhnya yang dibuka 380, itu semua bidang. Medis, guru, dan bidang strategis lainnya,” jelasnya.

Pendaftaran CPNS telah resmi ditutup sejak beberapa hari lalu. Saat ini berkas para pelamar sedang diverifikasi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Untuk hasil verifikasi baru akan diumumkan pada 10 April 2019.

“Pengumuman hasil verifikasi tanggal 10 April. Nanti bisa dilihat di website, nanti bisa dilihat siapa-siapa yang berhak ikut putaran kedua. Kita akan tempel juga umumkan di media massa,” ujarnya lagi.

Anthon menambahkan, verifikasi berkas pelamar meliputi ijazah dan jurusan yang dilamar. Apakah data pelamar sesuai dengan jurusan yang dilamar atau tidak.

Pewarta:Abdul R. Fatahuddin