Buntut Penganiayaan di Sorong Selatan: Rumah Dirusak dan Dibakar

Konten Media Partner
20 September 2021 16:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak rumah yang bakar. Foto: Paul
zoom-in-whitePerbesar
Tampak rumah yang bakar. Foto: Paul
ADVERTISEMENT
Buntut dari penganiayaan yang menewaskan seorang pria berinisial HK di Kikiso, Kabupaten Sorong Selatan, rumah salah satu keluarga terduga pelaku dirusak keluarga HK.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini, tiga rumah milik keluarga terduga pelaku dirusak dan dibakar. Tak hanya itu, tiga unit motor yang terparkir di halaman rumah juga ikut dibakar.
Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid, meninjau langsung rumah yang dirusak oleh warga, yang tidak terima dengan meninggalnya HK.
Untuk menetralisir agar konflik tidak meluas, Kapolres Sorong Selatan mengundang sejumlah tokoh untuk membahas persoalan tersebut, di Aula Sembra Polres Sorong Selatan.
Tiga unit sepeda motor yang dibakar. Foto: Paul
"Pihak Polres Sorong Selatan, mengundang semua tokoh untuk membicarakan peristiwa dugaan penganiayaan yang menewaskan HK. Hukum adat dan hukum positif akan berjalan bersamaan. Sementara pihak Polres Sorong Selatan tidak bisa terlalu jauh mencampuri urusan hukum adat. Namun Polres hanya membantu memfasilitasi penyelesaian kasus tersebut. Namun hukum positif akan terus dijalankan," ujar Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid.
ADVERTISEMENT
Ia mengimbau agar para tokoh dan masyarakat bersama menjaga situasi Sorong Selatan tetap aman, karena dengan adanya peristiwa ini, akan muncul provokator baru. Maka hal itu harus dihindari.
"Saya mengajak semua tokoh masyarakat agar tetap menjaga keamanan, dan membantu polisi dalam mendalami kasus ini dengan menghadirkan saksi-saksi," pungkasnya.
Kapolres Sorong Selatan, AKBP. Choiruddin Wachid saat meninjau rumah yang dibakar
Kapolres melanjutkan, kejadian ini akan diselesaikan dengan hukum adat dan hukum positif.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Sorong Selatan (DAS), Mikael Momot dalam arahannya mengimbau semua pihak agar menahan diri, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tokoh masyarakat melakukan rapat bersama di Aula Sembra, Polres Sorong Selatan. Foto: Paul
"Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan agar tidak ada kejadian yang terulang lagi, karena jika dibiarkan maka akan menimbulkan konflik yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, semua tokoh diharapkan terlibat langsung dalam mengamankan warganya masing-masing," tegas Mikael Momot.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini, jenazah HK setelah dibawa dari RSUD Scholoo Keyen, langsung dibawa ke rumah HK untuk dimakamkan. Sementara terduga pelaku penganiayaan sudah diamankan pihak Polres Sorong Selatan.