Bupati Kaimana Minta Menpan Perhatikan Kearifan Lokal Papua

Konten Media Partner
27 September 2019 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kaimana Drs. Matias Mairuma saat memberikan sambutan. Foto: Arfat Jempot
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kaimana Drs. Matias Mairuma saat memberikan sambutan. Foto: Arfat Jempot
ADVERTISEMENT
Bupati Kabupaten Kaimana, Drs. Matias Mairuma ketika memberikan sambutan, pada perayaan HUT Batalyon Infanteri 764 IAMBA BAUA Kaimana mengatakan, hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, perlu diramu untuk meredam timbulnya konflik di tengah masyarakat.
ADVERTISEMENT
Mengingat kondisi Papua yang sudah kondusif pasca adanya demo belum lama ini. Ia berharap, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) dalam penetapan hasil seleksi tersebut, dapat memperhatikan local wisdom atau kearifan lokal Papua.
“Saya minta maaf tadi terlambat setengah jam, harus menyelesaikan hasil tes CPNS tahun 2018. Kalau saya tidak meramu sedikit, itu berarti saya mengundang kita sekalian untuk meningkatkan ketahanan agar jangan ada konflik lagi. Langkah ini diambil untuk kepentingan keadilan bersamaan di Negara ini,” jelas Bupati Kaimana saat memberikan sambutan pada HUT Batalyon Infanteri IAMBA BAUA Kaimana, di Lapangan upacara Batalyon, Jumat (27/9).
Bupati Kaimana, Danyon 764 IAMBA BAUA saat foto bersama dengan para pemenang Futsal Danyon Cup. Foto: Arfat Jempot
Menurutnya penentuan hasil CPNS tersebut perlu memperhatikan kearifan lokal Papua, sehingga dirinya meminta kepada Kemenpan agar dapat memperhatikan hal tersebut demi mencegah adanya konflik.
ADVERTISEMENT
“Kalau Menpan kurang memperhatikan local wisdom, saya akan meminta pertolongan kepada Kapolres dan Dandim supaya kita barikade lagi situasi yang ada ini. Hal ini yang membuat saya terlambat 30 menit,”terangnya.
Reporter: Arfat