Bupati Maybrat Tegur Kepala Kampung yang Jarang Naikkan Bendera Merah Putih

Konten Media Partner
19 Januari 2021 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu kantor Kampung di Kabupaten Maybrat Papua Barat yang tidak naikan bendera
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kantor Kampung di Kabupaten Maybrat Papua Barat yang tidak naikan bendera
ADVERTISEMENT
Sering tidak naikan bendera merah putih setiap hari kerja di kantor, Bupati Maybrat Bernard Sagrim, singgung para kepala kampung pada saat sambutanya di Hari Ulang Tahun (HUT) Pekabaran Injil (PI) masuk maybrat ke-84, kemarin, Senin (18/1).
ADVERTISEMENT
Bernard Sagrim menegaskan bahwa pada momen HUT PI tahun ini dengan tema Kembali ke Alkitab, semua kepala kampung harus kembali merefleksikan, untuk melakukan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
"Kepala kampung bendera sering tidak naik. Padahal Negara sudah memberikan kepercayaan yang luar biasa. Presiden Jokowi sudah memberikan dana yang cukup besar. Gubernur Papua Barat sudah memberikan perhatian yang cukup besar berupa dana respek," ungkap Bernard.
Bupati Maybrat Bernard Sagrim,
Sambung Bernard, pihaknya sebagai Bupati juga sudah memberikan sering dana yang cukup besar hampir Rp 51 miliar lebih untuk mendampingi dana desa (dana Kampung).
"Jangan kira hanya dari Presiden saja atau dari Provinsi. APBD itu ada Rp 51 miliar lebih . Ada tambah Rp 7 miliar lebih lagi untuk kesejahteraan. Jadi sudah hampir Rp 60 miliar lagi dan apa lagi yang kurang lagi dari desa ini atau kampung-kampung ini. Baru hanya mau kasi naik bendera setiap kerja saja tidak ada," jelas Bernard.
ADVERTISEMENT
Jadi tambah Bernard, hal ini yang dimaksudkan untuk kembali ke Alkitab atau Injil untuk melihat kembali ke diri pribadi dan tempat mana untuk beraktifitas lalu memberikan pelayanan yang terbaik sesuai prinsip-prinsip dasar Injil.