Cara Suprihatin, TNI di Papua Barat, Berbagi Ilmu dengan Petani Sorong

Motor pintar Babinsa Kodim 1802/Sorong, foto : Istimewa

Babinsa merupakan salah satu motor penggerak dalam satuan Komando Kewilayahan, untuk mensejahterakan warga binaannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Babinsa harus memiliki inovasi dan kreatifitas dalam menjalankan tugas.

Salah satu babinsa yang memiliki kreatifitas dan berinovasi dalam menjalankan tugas, yaitu Serka Suprihatin Babinsa Koramil 1802-01/Sorong Timur Kodim 1802/Sorong Papua Barat. Suprihatin menyulap motor dinasnya menjadi perpustakaan keliling, untuk membawa buku-buku tentang pertanian yang dibagikan kepada para petani.

Babinsa ingin membangun pertanian dengan meningkatkan SDM para petani, foto : Istimewa

Kepada Balleo News, Suprihatin menceritakan kalau dirinya membagikan buku kepada para petani yang ada di wilayah binaannya, untuk membangun sektor pertanian dengan meningkatkan sumber daya manusia khususnya para petani. "Ini saya lakukan agar para petani bisa berpikir lebih maju dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang pertanian, yang semakin modern," ungkapnya.

Dijelaskannya, sebenarnya motor dinas selalu digunakan untuk memonitor kegiatan di wilayah. Namun dirinya berpikir bagaimana agar bisa lebih dekat denga warga binaannya, maka Suprihatin berinovasi dan menyulap motor dinas tersebut.

Serka Suprihatin bersama para petani yang masuk wilayah binaannya, foto : Istimewa

"Pertanian adalah bidang yang selalu saya tekuni disamping tugas pokok sebagai prajurit TNI. Disisa masa dinas, saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk warga binaan khususnya di bidang pertanian. Ini demi mewujudkan swasembada pangan dilingkup yang kecil atau bahkan lingkup yang besar. Saya takut setelah pensiun, saya tidak bisa memberikan dedikasi melalui ilmu pertanian yang saya punya kepada kelompok-kelompok petani diwilayah teritorial saya,” pungkas Serka Suprihatin.

Danramil 1802-01/Sorong Timur Mayor Inf Triayana mengatakan Babinsa selalu memberikan pendampingan kepada kelompok tani, untuk menciptakan swasembada pangan. Babinsa juga menjadi yang terdepan dalam segala kegiatan, terutama dalam pendampingan dalam program swasembada pangan. "Keberadaan babinsa adalah sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Para petani tampak antusias membaca buku tentang pertanian, foto : Istimewa

Sementara itu, Ketua kelompok tani sido dadi Tunis mengatakan sangat senang dan bersemangat atas kedatangan Babinsa, apalagi dengan membawa buku tentang cara menata lahan pertanian. “Buku-buku pertanian ini sangat bermanfaat bagi kami para petani,” tutupnya.