Carles Imbir: Setelah Memimpin, Mereka Menjadi Bandit Rakyat

Konten Media Partner
10 April 2019 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kampanye terbuka partai Hanura DPC Kab. Raja Ampat,Foto:David
Kampaye terbuka Partai Politik Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPC Kabupaten Raja Ampat di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) dipadati ratusan masyarakat, Rabu (10/4).
ADVERTISEMENT
Kampanye tersebut dihadiri calon DPR - RI Dr. Menase Roberth Kambu Dapil Papua Barat, Artemas Mambrisau DPRD Provinsi Papua Barat dapil Raja Ampat-Kab. Sorong dan sejumlah caleg DPRD Kabupaten Raja Ampat.
Ketua DPC Partai Hanura, Carles Imbir, ST. M. Si dalam orasi politik menyampikan bahwa sistim pemerintahan yang saat ini terjadi merupakan sistim yang menindas, sistim yang tidak benar, sistim yang menipu.
“ Hari ini kita bisa berdemontrasi dalam kampanye pemilu, kampanye ini kita juga diberikan kesempatan untuk berbicara dan mengefaluasi sistim kurang benar di negri ini. Kepercayaan yang sudah diberikan kepada pemimpin, itu dapat menjalankan tugasnya dan bisa kembali melayani masyarakat, ” ujar Carles.
Namun, setelah memimpin mereka jadi bandit - bandit rakyat, hal itulah yang membuat demonstrasi pemimpin - pemimpin di negri ini ditakuti termasuk di raja ampat.
ADVERTISEMENT
Diketahui, sejak negara dipimpin oleh pemerintahan orde baru jahatnya minta ampun, orang tidak bisa berkumpul dan bermimpi tentang masa depan, tetapi kini orang Indonesia sudah bergerak dan bangkit tuntaskan itu di tahun 1945.
“ Masa ada orang - orang meniru cara seperti itu, raja ampat harus berubah dan kalau tidak berubah jangan salah jika orang belanda datang bikin homtey disini, orang ingris bangun hotel disini dan orang jerman bawa truk disini, ” tegasnya
Bangkitlah raja ampat dan jangan mau di bodohi, dijajah dan diintimidasi, saat ini hasil dari reformasi bahwa Pemilu 2019 dapat diikuti semua peserta partai politik yang diakui oleh negara termasuk partai Hanura dan tetap berdiri digaris rakyat.
ADVERTISEMENT
Pewarta:David