Cerita Pelajar SMP di Kaimana, Papua Barat, Usai Divaksin COVID-19

Konten Media Partner
3 Agustus 2021 19:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Afrana Ila Ramadani saat menjalani pemeriksaan kesehatan
zoom-in-whitePerbesar
Afrana Ila Ramadani saat menjalani pemeriksaan kesehatan
ADVERTISEMENT
Meski saat ini banyak beredar informasi hoax tentang vaksin COVID-19, bahkan sampai ada aksi penolakan untuk tidak divaksin. Namun sikap berbeda ditunjukan oleh salah satu remaja putri 13 tahun di Kaimana, yakni Afrana Ila Ramadani, yang tetap menjalani vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Siswi SMP kelas II ini, ketika ditemui wartawan saat menjalani vaksinasi tahap kedua, menjelaskan jika dirinya tidak termakan informasi hoax yang beredar luas tentang vaksin. Namun dirinya memilih untuk tetap melaksanakan vaksin karena ingin sehat.
“Saya sendiri yang mau divaksin, karena kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar melindungi diri dengan cara seperti ini (Vaksin). Orang tua saya juga memberikan pandangan positif ke saya tentang vaksin,” jelasnya kepada wartawan di Gedung Pertemuan Krooy Kaimana, Selasa (3/8).
Remaja putri13 tahun di Kaimana saat menjalani vaksinasi
Ila juga mengatakan, dirinya mau divaksin karena jika aktifitas sekolah dilakukan secara tatap muka nanti, maka akan sangat berisiko bagi dirinya yang setiap hari harus jumpa dengan banyak teman-temannya di Sekolah.
“Kalau kita selalu berfikir negatif yah ujung-ujungnya kita sendiri yang rugi. Saya sekarang sudah SMP kelas dua, memang sekolah masih dilakukan daring atau online, bagaimana nanti kalau sekolah dilakukan tatap muka, akan berisiko,” ujarnya.
ADVERTISEMENT