Curhat Orang Tua Siswa di Sorong Selatan, Sekolah Libur Karena Tak ada Guru

Konten Media Partner
22 September 2021 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SD YPK Bethel Demen di Sorong Selatan
zoom-in-whitePerbesar
SD YPK Bethel Demen di Sorong Selatan
ADVERTISEMENT
Sekolah Dasar (SD) YPK Bethel Demen, Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat sejak bulan Juanuari 2021 proses pendikan di sekolah tersebut tidak berjalan baik. Hal itu diungkapkan, Makdalena Mecibaru.
ADVERTISEMENT
Ia mengeluh karna anak-anak di Kampungnya tidak ada aktifitas belajar sejak bulan Januari hingga kini. Tidak ada proses belajar mengajar di sekolah tersebut dilakukan karena, tidak ada guru kelas yang membantu kepala sekolah.
"Jadi sekolah ini jumlah siswanya sekitar 30 orang. Sementara guru yang mengajar di sekolah tersebut hanya kepala sekolah. Sementara ruang kelas yang tersedia hanya tiga," kata Makdalena.
Ia melanjutkan, warga bersama pihak sekolah juga tengah membangun rumah tinggal untuk para guru. Selain itu juga, warga masyarakat juga sedang mencari tiga guru agar bisa mengajar anak-anak mereka yang sejak Januari diliburkan.
Makdalena Mecibaru bersama Ollan Obagi saat berada di Sekolah tersebut
"Warga akan membantu untuk mencari guru honorer, diantaranya satu bapak guru dan 2 ibu guru. Namun hingga kini belum ada guru yang bersedia untuk mengabdi di Kampung persiapan Demen," katanya.
ADVERTISEMENT
Ia melanjutkan, ada seorang mahasiswa dari Unimuda Sorong pernah menjadi guru bantu yang kebetulan kembali ke kampungnya saat itu tengah libur karena merebaknya pandemik COVID-19.
"Pernah ada Rifka Kasminya, salah satu mahasiswa semester V, jurusan Keguruan di Unimuda Sorong yang sedang libur pulang kampung akibat pendemi COVID-19. Selain itu ada anak asli setempat, namun sekarang ia tetap di kampung karena belum ada aktifitas belajar-mengajar," terangnya.
Makdalena Mecibaru juga berharap agar Dinas Pendidikan Sorong Selatan memberikan perhatian serius terkait masalah pendidikan di kampung tersebut.
Menanggapi persoalan ketiadaan guru di Kampung Demen, Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan, Hengki Gogoba angkat bicara. Ia mengungkapkan, hingga saat ini guru guru yang ditempatkan di SD Demen dipindahkan ke sekolah induk.
ADVERTISEMENT
"Jadi guru yang sebelumnya mengabdi di sekolah itu dipindahkan ke sekolah induk. Namun dalam waktu dekat Dinas Pendidikan akan melakukan kunjungan kerja di sekolah tersebut. Dinas Pendidikan mulai sidak selama dua minggu. Untuk sekarang kami sudah jalan ke sekolah- sekolah memantau pembelajaran tatap muka yang sedang berlangsung, dan juga terkait dengan penerapan protokoler kesehatan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan, Hengki Gogoba
Ia melanjutkan, belum lama ini, pihaknya telah melakukan rapat bersama para kepala sekolah dan pengawas, dengan tujuan agar semua guru kembali ke tempat tugsanya masing-masing.
"Kemarin sudah ada rapat bersama para kepala sekolah, untuk bagiamana menginstruksikan agar semua guru kembali ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar tatap muka," tegasnya.