Dari Segala Sisi,Wilayah Kepala Burung Lebih Siap Untuk Dimekarkan
ADVERTISEMENT
Ketua Lembaga Pengkajian Pendidikan Pembangunan Nusantara (LP3N) Papua Barat, Muhdar Ikhsan Weul memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang berniat untuk memekarkan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Bagi Muhdar, pemekaran DOB tentunya sangat membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan di daerah. Seperti halnya membuka akses transportasi penghubung antar daerah.
“Ini luar biasa, sebenarnya pemekaran DOB dinantikan oleh masyarakat Papua. Saya berikan apresiasi, kalau bisa ini segera direalisasikan. Jadi bukan hanya sekedar janji,” ungkap Muhdar kepada media ini, Senin (4/11).
Dengan dimekarkan sejumlah daerah di Tanah Papua, katanya, diharapkan dapat memberikan ruang untuk masyarakat papua lebih maju terutama bidang infrastruktur, pendidikan, sumber daya alam (SDA), ekonomi dan kebudayaan.
Meski kata Mentri Dalam Negeri, Tito Karnavian bahwa daerah yang sudah siap untuk dimekarkan adalah Papua Selatan, namun bagi Muhdar, Presiden dan Mendagri juga harus ketahui bahwa khusus wilayah kepala burung, yang mencakup Sorong dan sekitarnya jauh lebih siap untuk dimekarkan.
ADVERTISEMENT
“Dari segala segi, wilayah Sorong sangat siap untuk dimekarkan menjadi Papua Barat Daya (PBD). PBD inikan sudah diperjuangkan oleh para tokoh politik sudah sejak beberapa tahun silam, bahkan sudah dibentuk tim percepatan pemekaran. Sehingga menteri sudah harus paham betul wilayah sorong raya sudah sangat siap dari segala aspek,” pungkasnya.
Jika dilihat dari letak geografis, lanjutnya, tanah Papua merupakan salah satu wilayah paling luas di Indonesia. Sehingga untuk membentuk DOB, bisa mencapai tiga bahkan empat daerah. Hanya saja harus diperhatikan daerah mana yang paling siap untuk dimekarkan, karena hal ini juga dilihat dari kesiapan anggaran.
“Tanah Papua ini paling luas dan persoalannya begitu kompleks, sehingga pemekaran merupakan solusi untuk mengatasi berbagai persoalan. Saya yakin masyarakat Papua sangat menginginkan adanya pemekaran DOB,” tandasnya.
ADVERTISEMENT