Data Rekaman Pesawat MAF yang Jatuh di Sentani Ditemukan, KNKT Mulai Investigasi

Konten Media Partner
14 Mei 2020 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mission Aviation Fellowship menyerahkan data rekaman kepada Perwakilan KNKT Wilayah Papua. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mission Aviation Fellowship menyerahkan data rekaman kepada Perwakilan KNKT Wilayah Papua. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pasca-jatuhnya pesawat Kodiak dengan nomor registrasi PK-MEC di Danau Sentani pada Selasa pagi (12/5), Mission Aviation Fellowship (MAF) langsung mengerahkan tim untuk melakukan pencarian terhadap data rekaman pesawat.
ADVERTISEMENT
Alhasil pencarian terhadap data rekaman pesawat berhasil ditemukan dan data rekaman tersebut diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) wilayah Papua.
Perwakilan KNKT Wilayah Papua, Norbertus Tunyanan, menjelaskan, pesawat kodiak dengan nomor registrasi PK-MEC yang jatuh di Danau Sentani tidak memiliki black box maupun voice recorder, tetapi hanya memiliki memory card yang merekam seluruh perjalanan pesawat.
“Pesawat ini di produksi tahun 2009 sehingga tidak memiliki black box maupun voice recorder. Namun ada SD card yang ditaruh pada salah satu instrumen pesawat yang berfungsi untuk merekam data pesawat, dan itu yang sudah diambil dari pesawat sejak kemarin,” kata Norbertus Tunyanan kepada pers di Sentani, Kamis siang (14/5).
“Jadi pesawat ini tidak ada voice recorder, kalau kita mau cek suara maka ada di tower, itu hasil percakapan terakhir pilot dengan tower,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut Nobertus, SD card milik pesawat tersebut akan dikirim ke KNKT Pusat untuk diinvestigasi untuk mengetahui penyebab kecelakaan. “SD card ini akan dikirim ke laboratorium KNKT Pusat untuk diselidiki penyebab kecelakaan,” akunya.
Ia berharap SD card yang ditemukan masih dalam keadaan normal dan belum rusak, sehingga bisa mengetahui penyebab kecelakaan.
“Kita harap SD card tersebut masih dalam keadaan baik. Alat itu harus selalu dalam air, jadi dikirim ke Jakarta juga harus dalam air dan tidak bisa melewati x-ray, jika tidak maka semua datanya akan hilang,” bebernya.
Sementara itu, badan pesawat sudah ditarik oleh masyarakat setempat ke permukaan danau dan rencananya dalam waktu dekat akan dievakuasi ke darat.
Sementara itu, jenazah pilot Joice Lim yang meninggal dalam kecelakaan tersebut masih berada di RS Bhayangkara Jayapura menunggu untuk dimakamkan. Hingga saat ini belum dipastikan kapan pemakaman akan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Reporter: Levin