Demi Warga, Wali Kota Sorong Akan Perpanjang Waktu Karantina Wilayah

Konten Media Partner
6 April 2020 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Deo Sorong, foto : Yanti
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Deo Sorong, foto : Yanti
ADVERTISEMENT
Wali Kota Sorong Lambert Jitmau akan memperpanjang waktu karantina wilayah di Kota Sorong, Papua Barat. Perpanjangan waktu karantina wilayah ini, akan diikuti dengan perpanjangan waktu penutupan Bandara Deo dan Pelabuhan Sorong.
ADVERTISEMENT
Keputusan perpanjangan waktu karantina wilayah, dikeluarkan sehubungan dengan semakin meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat.
"Demi keselamatan dan kesehatan warga Kota Sorong, saya akan memperpanjang waktu karantina wilayah. Saya akan tanda tangani surat keputusan perpanjangan waktu penutupan Bandara Deo dan Pelabuhan Sorong, kemudian akan saya bagikan kepada semua pihak yang berkepentingan untuk diketahui," ungkapnya kepada Balleo News, Senin (6/4).
Menurut Lambert, dirinya tidak akan gentar dan tidak takut sedikitpun, meskipun ada nada sumbang yang datang terkait keputusannya untuk melakukan karantina wilayah, dengan menutup Bandara Deo dan Pelabuhan.
Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau, foto : Yanti
"Memang ada nada sumbang yang datang dari satu atau dua orang, tetapi itu bukan tantangan bagi saya. Yang saya pikir ini hanyalah keselamatan warga Kota Sorong khususnya dan Sorong Raya umumnya," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Ditambahkan Lambert, perpanjangan waktu karantina wilayah yaitu selama 2 minggu. "Saya akan tambah perpanjangan waktu karantina wilayah dua minggu atau bahkan bisa sampai tanggal 21 April. Itupun akan dipertimbangkan lagi, mengingat ini sudah mau mendekati hari raya Idul Fitri," bebernya.
Apabila Bandara Deo dan Pelabuhan Sorong dibuka, tambah Lambert, maka dikhawatirkan orang dari luar daerah yang datang mudik ke Kota Sorong akan meningkat. "Aktifitas di Bandara Deo ini sangat tinggi, orang yang datang ke Kota Sorong bisa sampai ratusan orang tiap hari. Ini yang saya khawatirkan akan menjadi peluang emas semakin bertambahnya pembawa Virus Corona masuk ke Kota Sorong," pungkasnya.
Oleh sebab itu, orang nomor satu di Kota Sorong ini berharap semua pihak bisa jeli dan teliti melihat persoalan yang ada. Dirinya berharap apa yang menjadi keputusannya ini bisa didukung oleh semua pihak, karena keputusan yang diambil semata-mata demi kepentingan warga Kota Sorong.
ADVERTISEMENT
Reporter: Yanti