Dinkes Papua Dapat 2,3 Ton Alat Kesehatan Untuk Penanganan Covid-19

Tampak sejumlah anggota TNI AU Lanud Silas Papare Jayapura mengangkat alat kesehatan yang tiba di Base Ops Lanus Silas Papare Jayapura, Foto: Levin

Dinas Kesehatan Provinsi Papua mendapat bantuan alat kesehatan untuk penanganan virus corona atau covid-19 di Papua seberat 2,3 ton dari Kementrian Kesehatan RI.

Alat kesehatan ini tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura menggunakan pesawat hercules A-1315 milik TNI Angkatan Udara pada Senin (30/3) siang.

Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso, mengatakan, bantuan alat kesehatan yang tiba merupakan bantuan kedua yang tiba di Jayapura melalui base ops lanud silas papare.

“ Ini adalah bantuan kedua dari kementerian kesehatan yang tiba di Jayapura. Sebelumnya pesawat kita membawa enam koli Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di Papua,” ujarnya.

Sementara untuk bantuan kedua kata danlanud, pesawat hercules milik TNI Angkatan Udara membawa alat kesehatan sebanyak 2,3 ton terdiri dari masker dan alat rapid test.

Tampak sejumlah anggota TNI AU Lanud Silas Papare Jayapura mengangkat alat kesehatan, Foto: Levin

“ Bantuan yang tiba hari ini berupa alat kesehatan seberat 2,3 ton. Terdiri dari 126 koli masker dan 6 koli alat rapid test,” terangnya.

Selain membawa alat kesehatan, pesawat hercules juga membawa sampel darah dari Merauke dan Mimika yang akan diperiksa di laboratorium Jayapura.

“ Selain itu, pesawat membawa sampel darah pasien covid-19 dari Kabupaten Merauke dan Mimika untuk diperiksa di laboratorium kesehatan Jayapura,” sambungnya.

Danlanud menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung langkah pemerintah dalam upaya pencegahan virus corona atau covid-19 di Papua.

“ Misi pengiriman barang ini adalah bagian dari membantu pemerintah provinsi papua untuk mencegah wabah ini meluas di Papua. Kami mendukung operasional pesawat yang membawa alat kesehatan. Kita juga fokus memonitor pesawat dari Jakarta yang masuk. Intinya mereka tidak membawa penumpang sesuai dengan keputusan pemerintah untuk membatasi orang masuk ke papua,” tutupnya.

Hingga saat ini jumlah pasien positif covid-19 di Papua berjumlah 9 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 43 orang dan orang Dalam Pemantauan Berjumlah (ODP) 5.569 orang.

Reporter: Levin