Dirlantas Polda Papua Barat Sosialisasi Pentingnya Keselamatan Lalu Lintas

Sosialisasi pentingnya keselamatan dalam berkendaraan

Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat, menggelar Art Policing atau pendekatan sekaligus sosialisasi pentingnya keselamatan lalu lintas kepada Forum Komunikasi Bikers Manokwari (FKBM).

Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan, pihaknya memberikan edukasi, sosialisasi kepada komunitas Bikers di Manokwari dalam mendukung dan mewujudkan kamseltirlantas di Manokwari, Papua Barat.

"Ke depan rencana bersama komunitas Bikers yang di Manokwari dan kabupaten lain memberikan penyuluhan penyuluhan tentang tertib berlalu lintas,"kata Raydian kepada media ini.

Komunitas tersebut harus memberikan contoh kepada masyarakat. Komunitas yang tergolong, sebagai masyarakat terorganisir artinya bisa tertib terhadap dirinya sendiri. "Karena saya melihat ada, beberapa sepeda motor yang masih belum tertib juga. Dengan penyuluhan diharapkan, mereka menjadi agen pelopor keselamatan berlalu lintas,"katanya.

Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono memberikan keterangan kepada wartawan

Hal itu sebagai contoh, kepada masyarakat lainya supaya Manokwari tertib dan kita bisa meminimalisir kecelakaan lalu lintas.

"Tujuan kita menyasar komunitas komunitas yang ada di tengah tengah masyarakat supaya bisa membantu kita sebagai agen tertib berlalu lintas,"ucap Raydian

Katanya, maraknya curas di tengah masyarakat di Manokwari mereka membantu memberikan informasi.

"Minimal mereka bisa memberikan masukan atau bersama polisi untuk meminimalisir kejadian curas menciderai nama mereka. Karena mereka gerah melihat kejadian seperti itu,"ujarnya.

Ia mengaku, ketertiban lalu Lintas di Manokwari mengalami peningkatan drastis. Namun dibenahi, masih ada peningkatan kecelakaan lalu lintas di banding tahun lalu.

"Karena memang, masih pandemi COVID-19. Sehingga pergerakan masyarakat tahun ini, ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan. Tentu bersinergi beberapa stakeholder sehingga kecelakaan bisa diminimalisir,"kata dia.

Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono memberikan penjelasan kepada bikers

Sementara penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berjalan dengan maksimal. Dengan penerapan ETLE masyarakat menyadari dan patuh tertib berlalu lintas.

Ditambahnya, dengan ETLE membuat masyarakat makin tertib berlalu lintas. Kita harap kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas hal paling penting.

Berdasarkan data himpun tahun 2022, bulan September telah mengeluarkan surat tindakan tilang sebanyak 2.294.

"Tindakan tilang, kebanyakan itu adalah kendaraan roda dua sebanyak 1.509 kali ,"pungkasnya. (*)