news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Diserang Hoax Tentang Stunting,Ini Pejelasan Bupati Sorong Selatan

Konten Media Partner
29 November 2019 7:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sorong Selatan bersama Wakil Bupati Sorong Selatan saat berdiskusi bersama Pejabat Direktorat Gizi Masyarakat, foto: Engelberto
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sorong Selatan bersama Wakil Bupati Sorong Selatan saat berdiskusi bersama Pejabat Direktorat Gizi Masyarakat, foto: Engelberto
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan monitoring dan evaluasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan. Tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya melakukan diskusi terkait pelaksanaan program 8 aksi penanganan stunting, gizi buruk dan gizi kurang oleh Kemendagri bertempat di rumah jabatan Bupati Sorong Selatan.
ADVERTISEMENT
Pejabat Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ir Mursalim. M Ph mengatakan setelah mendengarkan secara langsung penjelasan dari Kapala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan Yuliana Saruri, Kabupaten Sorong Selatan telah melaksanakan amanat yang disampaikan oleh Kemendagri terkait pelaksanaan 8 aksi konvergensi atau integrasi dalam penurunan stunting.
"8 aksi ini diantaranya adalah Aksi analisa situasi, aksi rencana kegiatan, aksi rembuk stunting, aksi perbup/perwali tentang peran desa, aksi Kader Pembangunan Manusia (KPM), aksi manajemen data, aksi pengukuran dan publikasi dan aksi review kinerja tahunan," ujar Mursalim.
Kementerian kesehatan mengunjungi Kabupaten Sorong Selatan, foto: Engelberto
Dia melanjutkan, kedepan rencana tindak lanjut akan diarahkan untuk menanggulangi gisi buruk yang terjadi dan mencegah agar tidak terjadi ada kasus stunting dan kurang gizi yang baru.
ADVERTISEMENT
Pada prinsipnya Sorong Selatan sudah melaksanakan beberapa aksi dari 8 aksi konvergensi sesuai amanat Kemendagri, karena belum semua provinsi melaksanakan sampai 8 aksi ini, dan Sorong Selatan telah melakukan 3 aksi. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan aksi konvergensi melibatkan semua OPD.
"Setelah kami turun kelapangan ternyata ini kasus biasa tidak se heboh yang diberitakan dan ini ternyata biasa saja. Hanya satu dua kasus yang terjadi yang mana sudah saya lihat datanya. Jadi tidak benar bahwa dikatakan Sorong Selatan belum melakukan apa apa berarti belum melaksanakan kegiatan satu pun. Dengan demikian tidak benar kalau ada yang katakan Sorong Selatan belum menangani stunting dan gizi buruk," tegasnnya.
ADVERTISEMENT
Stunting tidak terjadi pada balita sehat melainkan berawal dari gizi kurang, dan jika tidak ditangani akan berdampak pada gizi buruk dan tidak ditangani secara baik akan berdampak pada stunting.
Foto bersama Bupati dan wakil bupati Sorong Selatan, foto: Engelberto
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli dalam keterangannya mengungkapkan Kabupaten Sorong Selatan terdata memiliki penderita stunting, namun pihaknya telah mengambil langkah langkah dalam rangka menurunkan angka stunting.
“ Kami telah membuat sejumlah program yang telah dilaksanakan di 15 distrik di seluruh Kabupaten Sorong Selatan untuk menurunkan angka stunting dengan menggelar sejumlah aksi dari 8 aksi dan sudah berjalan dengan baik diantaranya telah berhasil dilaksanakan,”ungkap bupati.