Disprindag Sorsel Sidak Sejumlah Pengecer BBM

Konten Media Partner
4 April 2019 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Disperinag Kabupaten Sorsel,Agustinus Wamafma,Foto:Paul/balleo-kumparan
Masalah kelangkaan Bahan Bakar Minyak(BBM) yang menyebabkan antrian panjang di dua (2) APMS Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat, memantik respon pemerintah daerah setempat.
ADVERTISEMENT
Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Usaha Kecil (Perindag) Kabupaten Sorong Selatan, akhirnya melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah pengecer BBM, Kamis (4/4/2019).
Operasi tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Perindag Sorsel, Agustinus Wamafma, dan sejumlah staf lingkup Pemda.
"Dinas Perindag dan UKM Kabupaten Sorsel telah melaksanakan operasi pengawasan perdagangan BBM tingkat pengecer," kata Agustinus.
Para penimbun BBM di Sorsel,Foto: Istimewa
Katanya, pihak Disprindag telah menghimbau agar para pengecer tidak menjual BBM dengan harga yang tinggi, saat terjadinya kelangkaan BBM di Sorsel.
Kata Agustinus, pihaknya akan segera melakukan pembahasan untuk penetapan harga eceran tertinggi (HET) BBM tingkat pengecer. Hal ini dilakukan untuk menghindari penjualan BBM jenis Pertalite dan Pertamax dengan harga yang tinggi.
"Kelangkaan BBM yang terjadi pada 4 April 2019 disebabkan oleh keterlambatan pasokan BBM ke SPBU," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Terkait adanya dugaan penimbunan BBM oleh oknum tertentu, Agustinus enggan menjelaskan. Pasalnya, hingga kini dirinya belum memiliki bukti yang cukup adanya penimbunan BBM.
"Kita belum memiliki bukti kuat terkait adanya dugaan penimbunan,seperti isu yang sedang berkembang," pungkasnya.
Pewarta: Fransiskus X.Ea
Editor: Alvian Lamaberaf