Dosen UNIPA Meninggal Dunia Usai Melakukan Penelitian Akar Bahar

Konten Media Partner
25 Juni 2022 12:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak keluarga mendatangi rumah sakit
zoom-in-whitePerbesar
Tampak keluarga mendatangi rumah sakit
ADVERTISEMENT
Salah satu Dosen Universitas Papua yang diketahui bernama Profesor Ricardo Tapilatu meninggal dunia usai menyelam perairan Doreri, Manokwari, Papua Barat,pada Jumat (245) sekitar pukul 14.00 WIT.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (25/6). Ia mengungkapkan korban Profesor Ricardo Tapilatu melakukan penyelam di Perairan Pulau Mansinam tepatnya di depan tugu salib untuk meneliti black coral /akar bahar.
"Jadi setelah selesai menyelam korban dan 5 crew naik ke permukaan air. Selang berapa menit korban meminta guide selam untuk membuka BCD peralatan selamnya, karena korban menyampaikan merasa sesak napas,"ujar Kapolres.
Katanya lagi, setelah BCD dibuka korban langsung lemas, kemudian dinaikan ke longboat (perahu) untuk selanjutnya di bawa ke RS AL Manokwari.
"Tim medis berupaya untuk melakukan pertolongan, namun Korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Selanjutnya korban sudah di bawa pulang ke rumah duka di Amban Manokwari.
ADVERTISEMENT