DPRD Kaimana Agendakan Rapat Bersama Pertamina dan OPD Bahas Kelangkaan Mita

Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie

Kelangkaan Minyak Tanah (Mita) di Kaimana dikeluhkan masyarakat. Untuk mendapat minyak tanah, masyarakat harus antre di agen atau pangkalan minyak tanah berjam-jam lamanya. Namun tidak sedikit yang kecewa karena tidak bisa mendapatkan minyak tanah.

Menanggapi keluhan masyarakat tentang kelangkaan minyak tanah, DPRD Kaimana diagendakan untuk melakukan Hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT. Pertamina dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie saat di temui mengatakan sudah diusulkan untuk melakukan RDP, untuk membahas kelangkaan minyak tanah dan juga persoalan antrean kendaraan di SPBU Kaimana.

“Sudah diusulkan untuk diagendakan RDP, cuma karena kita terfokus dengan agenda pembahasan APBD Perubahan, ini persoalan waktu saja. Jika disetujui kita akan RDP bersama PT. Pertamina dan juga OPD terkait,” jelasnya di Kantor DPRD Kaimana, Kamis (22/9).

Ditanya soal kelangkaan minyak tanah diduga karena kurangnya kuota, akibat penambahan penduduk Kaimana. Politisi PDIP ini mengakui, jika hasil RDP sebelumnya bersama PT. Pertamina telah direkomendasikan untuk penambahan kuota minyak tanah.

“Waktu RDP awal dengan pihak PT. Pertamina salah satu rekomendasi DPRD kan yang dipakai juga yakni pengusulan penambahan kuota. Namun saya belum cek lagi apakah sudah ada penambahan kuota atau belum,” katanya.