Festival Pesona Bahari, Menteri Yohana Sampaikan Beberapa Catatan

Konten Media Partner
18 Oktober 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri PPPA RI Yohana Yembise membuka Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Jumat (18/10), foto : Ana
zoom-in-whitePerbesar
Menteri PPPA RI Yohana Yembise membuka Festival Pesona Bahari Raja Ampat, Jumat (18/10), foto : Ana
ADVERTISEMENT
Tahun 2019, Festival Raja Ampat tetap eksis dan berada dalam top 100 calendar of event wonderful Kementerian Pariwisata. Hal ini sebagaimana diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang mewakili Menteri Pariwisata RI, dalam pembukaan Festival Pesona Bahari Raja Ampat, yang berlangsung di Pantai WTC, Jumat (18/10).
ADVERTISEMENT
Dikatakan Yohana Yembise, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat serta seluruh elemen masyarakat harus bekerjasama melestarikan serta mengembangkan festival bahari Raja Ampat. Sehingga pada tahun 2019, festival Raja Ampat tetap eksis dan berada dalam top 100 calendar of event wonderful Kementerian Pariwisata.
Pembukaan festival pesona bahari Raja Ampat, foto : Ana
"Untuk masuk kedalam of event wonderful Kementerian pariwisata, dibutuhkan penilaian yang mengacu pada tiga hal yakni cultural kreatif, commercial communication dan komitmen serta konsistensi kepala daerah, eksekutif maupun legislatif untuk menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas yang berdampak terhadap eksistensi penyelenggaraan event," ungkapnya.
Menurut Yohana, suatu event harus memiliki budaya dan kreativitas yang berdampak pada pelestarian atau pengembangan budaya di suatu daerah. Untuk menempatkan pariwisata sebagai sektor prioritas, yang berdampak terhadap eksistensi penyelenggaraan event harus dibarengi dengan alokasi anggaran untuk peningkatan dan pengembangan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Mewakili Menteri Pariwisata RI, ada beberapa catatan yang disampaikan langsung, perlu dilakukan pengembangan bandara Raja Ampat sebagai bandara wisata internasional, pembangunan rambu-rambu laut masih kurang dan pembangunan beberapa buah dermaga kapal untuk ukuran sedang yang dilengkapi dengan morin untuk tempat tambat kapal di objek-objek wisata. itu, perlu dibangun resort atau homestay yang di kelola oleh pengusaha lokal dan masyarakat di Raja Ampat.
Tampak alat musik khas Kab Raja Ampat yang dipamerkan dalam festival bahari, foto : Ana
Perlu juga direalisasikan rencana pembangunan pendirian politeknik pariwisata program dari Presiden Joko Widodo, yang direncanakan akan dibangun salah satunya di Manokwari ataupun di Sorong.
Festival pesona bahari untuk lestarikan kearifan lokal, foto : Ana
Reporter: Ana