FKUB Sorong Selatan Sikapi Insiden Penganiayaan Ustaz, Ketua Klasis: Mohon Maaf

Forum kerukunan umat beragama ( FKUB ) Kabupaten Sorong Selatan

Forum kerukunan umat beragama ( FKUB ) Kabupaten Sorong Selatan, melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti insiden penganiayaan terhadap ustaz beberapa waktu lalu. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Kemenag, Senin (15/8).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sorong Selatan, Samsudin Anggiluli menegaskan insiden penganiayaan terhadap Imam Masjid AR-Rahman di Kabupaten Sorong Selatan, tetap dilakukan proses hukum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Kita sudah mendengar banyak apalagi kejelasan dari kasus ini. Kapolres Sorong Selatan menyampaikan bahwa pelaku sudah diproses sesuai aturan yang berlaku di Republik Indonesia. Kita di sini semua mengetahui kasus yang menimpa Imam Masjid Ar Rahman dan sangat sesalkan. Saya rasa ini sudah ditangani dengan serius oleh pihak kepolisian," tegasnya.

Forum kerukunan umat beragama ( FKUB ) Kabupaten Sorong Selatan saat melakukan foto bersama

Katanya lagi, pihaknya sangat mengapresiasi langkah oleh para tokoh masyarakat di Kabupaten Kabupaten Sorong Selatan. "Mari kita mengedepankan komunikasi lewat forum forum ini agar situasi aman dan damai. Sehingga terciptanya kerukunan antarumat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik," katanya.

Bupati juga berharap agar ke depannya peristiwa yang terjadi ini tidak lagi terulang di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, dibutuhkan peran aktif dari semua masyarakat.

Hal yang sama juga diungkapkan, Ketua Klasis Teminabuan, Timotius Sagisolo. Ia mengungkapkan di momen ini pihaknya mengungkapkan permohonan maaf atas insiden yang menimpa salah satu Imam Masjid AR-Rahman.

Forum kerukunan umat beragama ( FKUB ) Kabupaten Sorong Selatan mengadakan rapat.

"Hari ini sangat luar biasa karena kita bisa berkumpul bersama dan atas nama gereja yang ada di wilayah Kabupaten Sorong Selatan ini kami sampaikan permohonan maaf secara pribadi kepada ustaz Kamaluddin dan secara umum kepada seluruh umat muslim," ungkapnya.

"Kami memohon maaf kepada Ustaz Kamaluddin, Imam Masjid Ar Rahman Kabupaten Sorong Selatan yang sebagian korban. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan seluruh umat muslim. Kami juga sangat mengapresiasi bisa meredam dan tidak ada tindakan tindakan yang dapat merugikan orang banyak, bahwa hal ini atau pertemuan ini sangat baik dan kami sarankan ke depannya agar bisa kita adakan pertemuan pertemuan tiga bulan sekali," urainya.

Tim Humas Polres Sorong Selatan